menitindonesia, JAKARTA – Bakal Calon Presiden yang digadang-gadang Partai NasDem, Anies Baswedan mengunjungi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi 41, Pengangsaan, Jakarta Pusat, Jumat (7/10/2022).
Meskipun Partai Demokrat belum mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capresnya, kunjungan perdana Anies–setelah resmi menjadi bakal capres dari Partai Nasdem–dinilai sebagai upaya pendekatan untuk mengajak Demokrat masuk ke dalam formasi koalisi NasDem-Demokrat dan PKS yang dirancang oleh Surya Paloh dan Jusuf Kalla.
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng menjelaskan, mengapa Demokrat belum mendekralasikan pencapresan Anies Baswedan. Menurut mantan Menpora itu, Anies harus terlebih dahulu bertemu dengan partai calon koalisi lainnya
“Sejauh ini, baru bertemu dengan Partai NasDem dan Partai Demokrat. Anies perlu keliling ketemu PKS, lalu ketemu lagi teman-teman NasDem, kalau semua klop, kami siap deklarasi,” kata Andi Mallarangeng saat dikonfirmasi usai pertemuan Anies – AHY, tadi.
Untuk membangun koalisi yang elegan, kata dia, Demokrat ingin semua hal terkait dengan agenda koalisi dibicarakan dan disepakati terlebih dahulu baru deklarasi koalisi dan Capres-Cawapres.
Menurut Andi Mallarangeng pertemuan antara Gubernur DKI Jakarta itu dengan AHY, hanya bertukar pikiran dan punya chemistry yang cocok satu sama lain. Dari situ, kata dia, membuat peluang koalisi antara Demokrat, PKS, dan NasDem pun kian besar.
“Jadi peluang koalisi terbuka, bisa disebut 90 persen kalau sudah dianggap cocok seperti kata Saudara Willy Aditya (politikus NasDem), peluang koalisi 80 persen,” kata dia.
Di tempat yang sama, Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Amir Syamsuddin, mengatakan partainya belum merencanakan adanya deklarasi Anies-AHY pada pertemuan hari ini.
“Kami tentunya tidak boleh mendahului ya,” kata mantan Menteri Hukum dan HAM di era Presiden SBY ini.
Sementara itu, Anies Baswedan, usai menggelar pertemuan dengan AHY selama satu jam, menceritakan kedekatannya dengan AHY dan rencana mereka ke depan.
“Insya Allah ini penanda bahwa kami sudah cocok dan siap untuk jalan bersama-sama ke depan,” kata Anies.
Setelah pertemuan kedua figur yang diprediksi berpasangan pada Pilpres 2024 itu, Anies pun kemudian memastikan pembicaraan mereka dengan PKS.
“Mudah-mudahan nanti kami bisa bersama-sama membangun Indonesia lebih baik ke depan,” ujar Anies, sembari bergegas menuju ke mobilnya di antar oleh AHY. (roma)