Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar Ahmad Susanto, hadir pada Turnamen Domino Pordi Kota Makassar, di AS Center, Jl Kumala, Minggu (20/8/2023).
menitindonesia, MAKASSAR – Pordi Kota Makassar sukses menggelar Turnamen Domino di AS Center, Jl Kumala, Sabtu-Minggu (19-20/8/2023).
Gelar Juara 1 pada turnamen ini berhasil diraih pasangan Hasan dan Dg Beta dari Komunitas 86 Kota Makassar.
Peringkat kedua disabet oleh Ahmad Japin dan M Akbar dari Makassar B Sungai Limboto.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar Ahmad Susanto, hadir langsung dalam penyerahan hadiah bagi para pemenang.
Ketua Ahmad Susanto mengharapkan turnamen ini bisa dilaksanakan setiap tahunnya dengan jumlah hadiah dan peserta yang lebih besar.
“Mudah-mudahan turnamen ini bisa berlangsung setiap tahunnya, dan bukan hanya tingkat Sulsel tetapi bisa tingkat nasional dengan peserta dan hadiah yang lebih besar,” sebut Ahmad.
Turnamen yang terselenggara berkat kerja sama Yayasan Temanta’ itu lanjut Ahmad dapat menciptakan sebuh kisah cerita panjang dalam hidup.
“Domino bukan soal jago atau tidak jago. Tetapi di sini kita bisa melihat bahwa domino menciptakan cerita, dan akan menjadi cerita yang panjang dalam hidup kita,” tuturnya.
Maka dari itu, pria yang dikenal dengan tagline Temanta’ itu menyebut untuk selalu belajar banyak dari permainan domino yang selalu diterima di semua kalangan masyarakat.
“Kita harus belajar banyak dari permainan domino, bukan cuma menjalin silaturahmi tetapi juga mengajarkan kita bahwa lawan juga bisa menjadi teman berpikir,” ucapnya.
Ahmad Susanto juga memberi apresiasi kepada Pordi Makassar yang telah menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu olahraga populer.
“Berkat kegiatan turnamen yang digelar Pordi Makassar, aturan nasional terkait sudah bisa diterapkan di Kota Makassar,” pungkasnya.
Diketahui, penutupan pertandingan domino yang memperebutkan total hadiah Rp60 juta itu resmi ditutupKetua Pordi Sulsel A Baso Ryadi Mappasulle.
Dalam kegiatan itu juga dihadiri, Ketua Pordi Kota Makassar A Amrullah Djaya, Kapolsek Tamalate, dan sejumlah tokoh masyarakat.
Lomba domino yang diikuti oleh 400 lebih peserta itu datang dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan. (*)
