Kejari Usut Korupsi Sewa Los, Pemkot Ambil Alih Pengelolaan Pasar Butung dari KSU Bina Duta

Foto: pengambilalihan pengelolaan Pasar Butung dan sekaligus penyegelan kantor KSU Bina Duta oleh Kejari Makassar.
menitindonesia, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Perusahaan Umum Daerah (PD) Pasar Makassar berusaha menyelamatkan asset Pasar Butung dan asset milik pedagang dari Koperasi Serba Usaha (KSU) Bina Duta.
Selama mengelolah Pasar Butung, KSU Bina Duta diduga melakukan tindak pidana korupsi sewa los pasar yang merugikan negara Rp15 miliar. Perkara korupsi ini, sementara dalam penanganan Kejaksaan Negeri Makassar.
Direktur Utama PD Pasar Makassar Ichsan Abduh, mengatakan, pihaknya terpaksa melakukan langkah tegas mengambil alih Pasar Butung dari kepengelolaan KSU Bina Duta, sekaligus untuk menyelematkan asset milik Pemkot dan asset para pedagang.
“Pengelolaan Pasar Butung selama ini menimbulkan banyak kerugian bagi Pemkot. Juga diduga, banyak merugikan pedagang,” kata Ichsan Abduh saat memimpin pengambil-alihan Pasar Butung, Senin (2/10/2023).
BACA JUGA:
Kendalikan Inflasi Sulsel, Pj Sekda Buka Pasar Murah Gerakan Pangan Murah di Mariso Makassar
Menurut Ichsan, selama ini, Pemkot dan KSU Bina Duta tidak pernah membuat kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) atas pengelolaan asset Pasar Butung. “Sehingga kantor KSU Bina Duta disegel Kejari Makassar. Ini asset milik pemerintah. Apalagi kontraknya sudah habis,” ungkapnya.
BACA JUGA:
Jaga Kekayaan Hayati Laut, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Bentuk Satgas
Saat pengambilalihan pengelolaan pasar dari KSU Bina Duta, dihadiri pihak dari Kejaksaan Negeri, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar, aparat dari TNI/Polri.
Adapun penyegelan terhadap kantor KSU Bina Duta yang ada di area pasar, disegel oleh Kejari Makassar karena perkara korupsi yang sementara ditangani Kejari Makassar. Diketahui, Kejari Makassar menyelidiki dugaan korupsi sewa los Pasar Butung yang berpotensi merugikan negara hingga Rp15 miliar.

PD Pasar Makassar Jamin Kenyamanan Pedagang

Ichsan mengaku, setelah PD Pasar Makassar mengambil-alih pengelolaan Pasar Butung ini, pihaknya menjamin kenyamanan bagi para pedagang dan pengunjung untuk melakukan aktifitas. “Kami akan mengelolah pasar ini secara profesional dan menjamin pedagang dan pengunjung nyaman melakukan aktifitas jual beli,” tutur dia.
Sementara itu, salah seorang perwakilan pedagang Pasar Butung, Hj Erni, mendukung langkah Pemkot Makassar mengambil-alih Pasar Burtung. Dia mengungkapkan, bahwa selama ini pengelola Pasar Butung lebih banyak merugikan para pedagang. “Iuran harian terlambat sehari saja, mereka langsung mencabut listrik lapak,” ungkap Erni.

Harapan Pedagang Butung

Dia berharap, siapapun yang menjadi pengelolah nanti, agar tidak memberatkan pedagang yang selama ini menggantungkan hidupnya di Pasar Butung. “Semoga ada titik terangnya, kami hanya minta agar siapapun yang mengelolah janganlah memberatkan kami di sini, kara kita pedagang di sini cari hidup dan makan di pasar ini,” ujar Erni.
Saat berusaha dikonfirmasi pada pimpinan KSU Bina Duta, tak ada keterangan yang bisa didapatkan. Namun, para pedagang berharap, agar pihak Kejari Makassar mengusut tuntas korupsi sewa los yang diduga dilakuklan oleh pengelola dan segera menetapkan tersangkanya. (andi esse)