menitindonesia, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengecam tindakan Israel menduduki kembali Jalur Gaza. Biden menyebut, apa yang dilakukan Israel itu merupakan kesalahan besar.
Presiden berusia 80 tahun ini, membuat pernyataan tersebut di tengah persiapan pasukan Israel melakukan serangan darat ke wilayah Gaza. Ketika ditanya jurnalis dari AFP, apakah AS mendukung langkah sekutunya Israel, menduduki kembali Jalur Gaza? Biden menjawab, “Saya pikir itu adalah kesalahan besar,” kata Joe Biden dikutip dari pernyataannya di AFP pada Senin (16/10/2023).
Meskipun dirinya tidak mendukung Israel dalam menduduki Jalur Gaza, namun Biden mengatakan, Hamas yang menguasai wilayah Gaza saat ini, juga tidak mewakili seluruh rakyat Palestina.
Biden mengungkapkan kembali seruan lama AS, bahwa harus ada otoritas Palestina untuk menuju negara Palestina. Namun, di sisi lain, kepada jurnalis yang sama, Biden juga menegaskan bahwa AS tidak akan terjun dalam perang Hamas dan Israel. “Israel memiliki kekuatan tempur terbaik di dunia, saya rasa AS tidak perlu ikut campur,” katanya.
Meskipun Biden mengaku tidak ingin campur perang Hamas dan Israel, AS telah mengerahkan dua kapal induknya ke Mediterania Timur untuk menunjukkan dukungan kuatnya kepada Israel. Hal sama juga dilakukan Inggris. (andi ade zakaria)
