Patarai Amir Ungkap di Acara ‘Ngopi’, Maju Caleg Provinsi Karena Mau Perjuangkan Aspirasi Petani Maros

FOTO: Caleg Golkar untuk DPRD Sulsel Patarai Amir didampingi Caleg PAN Irfan AB dan Caleg PDIP Muh Agus pada acara Ngopi Azmara Official Law di Warkop. (ist)
menitindonesia, MAROS – Calon Legislatif Partai Golkar DPRD Provinsi, Dapil 6 Sulawesi Selatan HA Patarai Amir menyampaikan tekadnya bertarung di Pemilihan Legislatif 2024 karena ingin memperjuangkan aspirasi rakyat di DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.
Hal tersebut diutarakan Patarai Amir saat menjadi narasumber pada acara Ngobrol Politik dengan Calon Legislatif 2024 asal Kabupaten Maros yang digelar oleh Azmara Official Law, di Warkop Kopi Pagi, kawasan PTB, Maros, Sabtu (30/12/2023).
BACA JUGA:
Ketua DPRD Patarai Amir Apresiasi Capaian PAD Maros 2023: Hasil Kerja Keras Semua OPD Membanggakan
Bersama sejumlah caleg dari berbagai partai yang hadir, Ketua DPRD Maros itu, menyampaikan gagasan-gagasannya jika mendapat amanah dari masyarakat Maros melalui Pemilu 2024.
“Saya maju bertarung di Pemilu 2024 untuk merebut kursi DPRD Sulsel, karena saya mau memperjuangkan aspirasi masyarakat Maros di Provinsi. Banyak yang harus disuarakan lewat DPRD Provinsi,” kata Patarai Amir di hadapan para caleg asal Maros dan undangan lainnya.
Patarai menambahkan, selama dirinya menjadi Anggota DPRD Maros tiga periode (15 tahun), masih banyak persoalan yang tidak bisa ditangani oleh Pemda Kabupaten Maros. “Harus didorong ke Provinsi dan diperjuangkan di atas. Jadi ini yang jadi motivasi saya,” ujar dia.
BACA JUGA:
Pj Gubernur Bahtiar, Kapolda Andi Rian Djajadi Sebar 8000 Ribu Bibit Ikan Nila di Kolam Kampus Biru
Ia mencontohkan masalah banjir yang sering terjadi setiap musim hujan. Menurutnya, air meluap dan menimbulkan banjir yang sering terjadi saat musim hujan disebabkan oleh adanya pendangkalan-pendangkalan di muara sungai. “Tapi ini bukan kewenangan Pemda Kabupaten Maros. Sungai-sungai yang dangkal ini kalau mau dikeruk, itu tugas Pemerintah Provinsi,” katanya. “Jadi harus ada yang dorong aspirasi daerah di atas.”
Selain itu, Patarai juga menyinggung masalah yang sering dihadapi para petani, yakni pendistribusian bantuan alat dan mesin pertanian (aslsintan). Menurut dia, masih banyak petani yang mengeluhkan bantuan alsintan yang hanya diberikan pada kelompok tertentu dan sering ditemukan tidak tepat sasaran.
“Nah, keluhan ini, penyelesaiannya ada di Pemprov juga. DPRD Provinsi yang harus melakukan pengawasan supaya alsintan ini sampai ke petani kita, dan bantuan alsintan ini juga tidak boleh diperjual belikan,” ujar dia.
Lebih lanjut, Patarai mengatakan, dari pengalaman sebagai Anggota dan Pimpinan DPRD Maros tiga periode, ia bertekad mewakafkan dirinya untuk maju ke DPRD Provinsi karena banyaknya aspirasi masyarakat yang harus didorong di Pemprov. (asrul nurdin)