FOTO: Mantan Wali Kota Parepare H. Taufan Pawe bersama istrinya, Hj. Erna Rasyid Taufan. (ist)
menitindonesia, MAKASSAR – Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Sulawesi Selatan Taufan Pawe, mengatakan, istrinya, Erna Rasyid Taufan, telah disiapkan oleh Ketum Golkar Airlangga Hartarto, menjadi satu-satunya calon Wali Kota Parepare pada Pilwalkot 2024, November mendatang.
Taufan menjelaskan, pernyataan Airlangga itu disampaikan pada acara buka puasa bersama seluruh Ketua DPD I Partai Golkar se Indonesia, di Badung, Bali, Jumat (15/3/2024), lalu.
“Insya Allah, Ibu Erna (istri Taufan Pawe, red) tak tergoyahkan sebagai calon tunggal wali kota Parepare. Ini perintah langsung ketua umum, Airlangga Hartarto,” kata Taufan Pawe, dikutip pada, Senin (18/3/2024).
Untuk diketahui, Taufan adalah bekas Wali Kota Parepare yang masa jabatannya berakhir pada tahun 2023, lalu. Istrinya, Erna Rasyid Taufan, juga menggantikan Taufan Pawe sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kota Parepare setelah Taufan ditunjuk sebagai Ketua DPD I Golkar Sulsel menggantikan HAM Nurdin Halid.
Sementara itu, peneliti dan pengamat politik pada Yayasan Lembaga Kajian Pembangunan (LKP) Muhammad Asrul Nurdin, S.Pd., saat dimintai komentarnya, mengatakan Partai Golkar mesti jeli melihat figur dan tokoh yang bisa diusung pada Pilkada serentak 2024 mendatang.
Ia juga menyarankan semua parpol, agar rekruitmen calon Kepala Daerah di Pilkada nanti, tidak dilakukan secara sembrono. “Ini soal nasib banyak orang. Kalau rekruitmen calon pemimpin sembrono, bukannya membangun tetapi justru merusak tatanan,” ujar Asrul.
Selain itu, alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar ini mengungkapkan, bahwa hasil riset lembaganya di Parepare, nama tokoh yang paling populer untuk memimpin Parepare ke depan, yakni Taqyuddin Djabbar atau TQ, bekas rival Taufan Pawe pada Pilwalkot tahun 2013, dan politikus muda Parta NasDem, H. Tasming Hamid.
“TQ itu sangat populer sekarang di Parepare. Ada juga tokoh muda dari NasDem, Haji Tasming, dia terpilih baru-baru di DPRD Sulsel. Memang sih, nama Erna Taufan, juga cukup populer, tetapi kemampuan leadershipnya diragukan oleh publik,” ungkap Asrul.
Mengenai siapa bakal calon yang paling tinggi surveinya yang akan diusung nanti oleh partai politik, Asrul mengaku belum bisa memastikan survei secara keseluruhan, karena dinamika Pilkada baru bergerak setelah lebaran, bulan April.
“Bakal calon masih malu-malu sosialisasi. Kalau cepat disurvei, bisa eror, karena mereka belum memulai sosialisasi, nanti sudah lebaran baru ramai” katanya. (AE)
