Volume Air Bendungan Lekopancing Berkurang Akibat Musim Kemarau, PDAM Kota Makassar Turunkan 3 Pompa Suplesi ke Sungai Moncongloe


menitindonesia, MAKASSAR – Kekeringan yang berdampak pada ketersediaan air bersih untuk masyarakat acap kali terjadi di Kota Makassar saat memasuki musim kemarau. Kondisi demikian membuat sumber air baku Perumda Air Minum Kota Makassar di Bendungan Lekopancing juga mengalami penurunan debit yang mengakibatkan gangguan pelayanan di utara dan timur kota.
Guna mengantisipasi dampak kekeringan air baku dari Bendungan Lekopancing tersebut, Perusahaan Air Minum Kota Makassar menurunkan 3 pompa suplesi, diantaranya 2 pompa kapasitas 600 liter per detik dan 1 pompa kapasitas 300 liter per detik. Pompa Suplesi tersebut akan dipasang di Sungai Moncongloe guna menambahkan debit air baku yang menutupi kekurangan air dari Bendungan Lekopancing.
Yang menjadi target utama efektivitas pompa yang selama ini tiap musim kemarau mengalami kesulitan air bersih. Itu berada pada wilayah utara dan timur. Dengan ihwal tersebut Direktur Teknik Perumda Air Minum Kota Makassar, Asdar Ali, turun langsung menyaksikan proses penurunan dan pemasangan pompa pada Selasa (25/6/2024).
Sembari Asdar Ali menyampaikan bahwa pemanfaatan aliran Sungai Tallo, setiap tahun dilakukan apabila air baku dari Leko Pancing sudah mulai berkurang. “Kami sebagai pelayan masyarakat tentu memberikan yang maksimal kepada pelanggan, walaupun kondisi ini tidak semaksimal jika air baku cukup (aliran dari Leko Pancing dalam kondisi hujan),” ucapnya.
Adapun Asdar hambatan yang dialami kata Asdar Ali jika terjadi pasang air laut karena kadar klorida meningkat sehingga harus menunggu hingga kadar klorida kembali dalam ambang normal. Selain tu operasional tambahan dalam pengoperasian pompa suplesi tersebut juga tinggi.
“Bahan bakar saja, kita memerlukan sekitar 5.000 liter solar dalam jangka waktu 5 hari sementara kita tahu sendiri harga solar untuk industri berbeda dengan harga subsidi,” kata Asdar.
Rencana pompa tersebut akan di uji coba tanggal 28 Juni mendatang dan diharapkan bisa efektif beroperasi agar bisa menambah debit air baku. Dengan demikian Asdar menyampaikan agar masyarakat senantiasa memberikan dukungan kepada pihaknya dalam melakukan pelayanan optimal. ” Kita harus sabar dan hemat menggunakan air pada musim kemarau,” harapnya menandaskan. (*)