menitindonesia, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan solusi agar BUMN karya–yang kini dinyatakan pailit–membayar utang kepada para subkontraktor.
Menurut Erick, solusi yang didorong untuk semua BUMN Karya yang kini pailit, tak hanya Waskita Karya, WIKA, Istaka Karya dan lain-lain, bahwa seluruh pendanaan yang baru, baik dari pemerintah ataupun dari perbankan masuk ke proyeknya.
“Tapi, untuk masing-masing proyek itu, ada yang baik dan ada hal yang tidak baik, tentu kita mesti lihat dulu,” kata Erick Thohir saat dikonfirmasi wartawan di Sarinah, Jakarta, Jumat (5/7/2024).
Untuk menyelesaikan permasalahan BUMN pailit ini, ujar Erick, saat ini sedang berjalan dan pendanaannya langsung ke proyeknya. “Tapi paling tidak solusi strateginya sudah jalan, dan itu kita pastikan pendanaan langsung ke korporasi tapi ke proyek,” ujarnya.
Erick mengaku sudah berulang-ulang menyampaikan agar segera diselesaikan permasalahan utang BUMN karya–yang pailit–ke subkontraktor. “Tetapi, tentu kalau ada kasus penyelewengan lagi ya kita pastikan. Tapi rasanya tidaklah, karena sekarang sudah Dirut yang baru,” ucap dia.
Terkait pembayaran proyak, kata Erick, tergantung masing-masing kas BUMN. Ia pun meminta agar hal ini ditanyakan langsung kepada Direksi atau Komisaris BUMN karya. “Cashflownya tergantung masing-masing BUMN karya, saya tidak tahu secara detail. Mungkin ini harus ditanyakan kepada Direksinya atau Komisaris. Itu kan fungsi mereka, mesti lebih detail dari saya,” tutup Erick.