Usai Ketemu Suhartina, Paslon Chaidir Syam-Muetazim Daftar ke KPU Maros, Jubir: Mereka Tetap Bersahabat dengan Ibu Wabup

FOTO: Suhartina Bohari, inser: Chaidir Syam dan Muetazim. (ist)
menitindonesia, MAROS – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Maros AS Chaidir Syam dan Andi Muetazim Mansyur, mendaftarkan diri ke KPU Maros, Senin (9/9/2024), Jam 22.00 WITA.
Sebelumnya, Ketua KPU Maros Jumaedy, meminta Tim Chaidir Syam dan Suhartina Bohari atau Tina segera mengganti bakal pasangan calon wakil bupati. Jumaedy mengungkapkan, hasil pemeriksaan teks kesehatan untuk bakal cawabup Maros, Suhartina Bohari, dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) oleh tim dokter RSU Unhas.
“Karena TMS, KPU minta Tim Chaidir Syam dan Suhartina, segera mengganti bakal cawabup dalam waktu 3X24 jam. Batas akhirnya Senin (9/9),” kata Jumaedy kepada wartawan, Sabtu (7/9), lalu.
BACA JUGA:
H Jufri Pabe Usai Dilantik Bilang Akan Perjuangkan Beberapa Aspirasi Mayarakat Panakkukang-Manggala
Mendapat kabar Suhartina Bohari dinyatakan TMS, Chaidir langsung melakukan komunikasi politik dengan parpol pengusungnya, terutama dengan Golkar. Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe, tanpa tedeng aling-aling, langsung mengusulkan menantunya, Zulham Arief yang juga adalah kader Golkar untuk menggantikan Tina. Selain Zulham, Suhartina sendiri, sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Maros, juga meminta Chaidir Syam agar menjadikan putrinya, Pratiwi Rosidin, sebagai penggantinya maju cawabup Maros.
BACA JUGA:
Danny Pomanto Ajak Anggota DPRD yang Baru Senantiasa Membangun Kemitraan dan Sinergi dengan Pemkot Makassar
Chaidir lalu melakukan pertemuan dengan tokoh parpol di Jakarta. Tak lama, setelah itu, Golkar menerbitkan rekomendasi bakal calon pengganti Suhartina Bohari, yakni Kepala Dinas Pembangunan Umum, Tata Ruang, Perhubungan dan Pertanahan (PUTRPP) Kabupaten Maros Andi Muetazim Mansyur.
Sumber informasi di DPP Partai Golkar, mengatakan, Golkar mengusulkan Mustazim dari kalangan birokrat, karena dianggap lebih pas mendampingi Chaidir Syam. Muetazim, kata sumber tersebut, memiliki jaringan yang luas dan merupakan birokrat yang berpengalaman.
“Kami menilai, karena Pilkada Maros hanya diikuti oleh satu calon (melawan kotak kosong), maka Chaidir Syam yang merupakan politisi itu, harus didampingi oleh tokoh yang punya pengalaman sebagai birokrat,” ujar sumber tersebut.
Elit Golkar di pusat ini juga menyebutkan, sebelumnya, partainya meminta Chaidir mengusulkan nama birokrat yang dianggap cocok mendampinginya. “Salah satu nama yang dianggap cocok yaitu Sekda Maros Andi Davied Syamsuddin. Tapi yang bersangkutan menolak terjun di Pilkada, karena kariernya di birokrasi masih panjang,” ujar sumber tersebut.
Karena Andi Davied menolak jadi cawabup pengganti Suhartina, maka setelah didesak, Chaidir Syam kemudian mengusulkan nama Andi Muetazim yang baru saja pulang dari menunaikan ibadah umroh. “Ini juga lama dibujuk supaya mau, karena konon istrinya, yang bekerja di salah satu bank, belum memberi restu. Sempat alot, juga. lama baru mengikhlaskan suaminya maju Pilkada dan mundur jadi ASN,” ujar sumber tersebut.

Nyaman Bersama Tina

Sementara itu, Bakal Cabup Maros petahana 2024, Chaidir Syam, saat dikonfirmasi media ini, mengaku sangat terpukul dengan dinamika politik yang terjadi di luar ekspektasinya. Bahkan, dengan suara parau dan sedikit terbata-bata, Chaidir mengatakan, dirinya selama ini sangat nyaman bekerja sama dengan Suhartina Bohari. Dari kerja kerasnya bersama, kata Chaidir, Maros di masa kepemimpinannya meraih banyak capaian prestasi.
BACA JUGA:
Hasrullah Sampaikan Pesan Untuk Tina dan Beri Jempol Chaidir Syam Setelah Pilih Muetazim Jadi Cawabup
“Untuk mencari pengganti Ibu Tina, sangatlah sulit. Dan ini harus dilakukan dalam waktu tiga hari. Mana lagi hampir semua parpol koalisi mengusulkan kadernya. Ya, akhirnya mereka meminta figur pengganti yang independen. Mereka minta birokrat. Saya serahkan pada partai pengusung saja,” ujar Chaidir Syam.
Meskuipun demikian, sebelum ke KPU mendaftar kembali bersama bakal cawabup Muetazim,–pengganti Tina, Chaidir Syam menyempatkan bertemu Tina di cafe Yellow, Turikale, Maros. Namun, permintaan Tina agar pendaftaran ditunda, tidak bisa dilakukan oleh Chaidir Syam, sebab itu adalah kewenangan penyelenggara, dalam hal ini KPU.
Begitulah. Setelah bertemu Tina Bohari, Chaidir Syam dan Muetazim Mansyur atau CS-mu, didampingi ratusan timnya mendatangi KPU Maros mendaftarkan diri sebagai pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Pilkada Maros 2024.
Juru Bicara Tim Chaidir-Muetazim, Chaerul Syahab, mengatakan bahwa pendaftaran paslon Chaidir Syam-Muetazim berjalan lancar. Meskipun sempat terjadi turbulensi politik, Chaerul bilang, komunikasi Chaidir dan Tina Bohari tetap berjalan lancar.
“Pak Chaidir dan Ibu Tina itu sudah lama sahabat. 10 tahun di DPRD Maros sama-sama, dan hampir lima tahun berduet memimpin Maros. Mereka tak hanya kawan politik, mereka sudah jadi sahabat sejati. Jadi komunikasinya lancar saja, masih saling chat WA,” pungkas dia.
(asrul nurdin)