Survei Perpusnas: Skor Pembangunan Literasi dan Kegemaran Membaca di Maros Tertinggi di Sulsel

Bupati Maros, Chaidir Syam dalam satu acara literasi di Maros. (Ist)
menitindonesia, MAROS – Di bawah kepemimpinan Chaidir Syam, Kabupaten Maros mencatatkan prestasi gemilang di bidang literasi pada penghujung tahun 2024 .
Berkat kerja keras dan kolaborasi lintas sektor, Maros kini menjadi kabupaten dengan indeks literasi dan minat baca tertinggi di Sulawesi Selatan, menembus kategori “Sangat Tinggi” menurut survei Perpustakaan Nasional.
Survei Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) menempatkan Maros dengan skor IPLM 91,04% dan TGM 90,84%. Angka ini menunjukkan lompatan luar biasa dibandingkan tahun 2021, saat IPLM Maros hanya mencapai 29,59%.
“Ini adalah hasil kerja keras seluruh masyarakat Maros, dari pegiat literasi, pustakawan, hingga guru dan komunitas literasi. Kami bersyukur capaian ini menjadi pelecut semangat untuk terus memajukan literasi di Maros,” ujar Chaidir Syam pada Minggu, (29/12/2024).

BACA JUGA:
Bupati Maros Apresiasi Kolaborasi Guru dan Orang Tua dalam Market Day SDN 57

Bupati Chaidir Syam juga dikenal atas penghargaan bergengsi yang ia raih, seperti Nugra Jasadharma Pustaloka dari Perpustakaan Nasional pada 2022 dan Sandya Pradifta dari Gerakan Pembudayaan Minat Baca pada 2024.
Prestasi tersebut semakin memotivasi Chaidir untuk mendorong literasi melalui tiga pilar utama: keluarga, pendidikan, dan masyarakat.
Dengan pencapaian luar biasa di 2024, Chaidir Syam optimistis akan melanjutkan tren positif ini di tahun mendatang.
“Insya Allah, dengan semangat dan capaian tahun ini, kami akan terus berinovasi untuk memperkuat budaya literasi di Maros pada 2025,” tambahnya.
Ketua Forum Nasional Penerima Penghargaan Literasi, Bachtiar Adnan Kusuma, menegaskan keberhasilan Chaidir Syam membangun ekosistem literasi yang kokoh melalui pendekatan keluarga sebagai barometer utama literasi. Pilar lainnya adalah penguatan di lingkungan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
“Kami mengapresiasi kerja keras Bupati Maros, Dinas Perpustakaan, dan semua pegiat literasi. Ini adalah momentum emas untuk terus meningkatkan budaya baca dan literasi masyarakat,” ujar Bachtiar, didampingi sejumlah tokoh literasi Maros.
Prestasi literasi ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan pemerintah daerah tetapi juga sinergi kuat masyarakat Maros dalam menciptakan budaya membaca yang berkelanjutan.