Walikota Makassar, Danny Pomanto memantau pelaksanaan program makan gratis bergizi di SMP Negeri 1 Makassar di Jalan Baji Areng, Kelurahan Baji Mappakasunggu, Kecamatan Mamajang.
menitindonesia, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar menyatakan komitmen penuh untuk mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh pemerintah pusat.
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, atau yang akrab disapa Danny, mengungkapkan kesiapannya untuk ikut berkontribusi dalam pembiayaan operasional program tersebut.
“Kita punya Belanja Tak Terduga (BTT), dan Insya Allah bisa kita gunakan untuk menyukseskan program ini. Asalkan ada edaran resmi, kita siap,” ujar Danny di Balai Kota Makassar, Senin (20/1/2025).
Danny menegaskan, meskipun alokasi dana spesifik belum diputuskan, Pemkot Makassar tengah mempersiapkan prosedur untuk memastikan penggunaan dana BTT berjalan optimal dan sesuai regulasi.
“Saat ini, kami masih mempelajari berapa besar yang dibutuhkan dan bagaimana mekanisme pengelolaannya, apakah dilakukan mandiri atau bersama. Yang jelas, kami siap,” tegasnya.
Langkah Pemkot Makassar untuk mendukung program MBG menunjukkan perhatian besar terhadap pemenuhan gizi anak bangsa. Danny Pomanto menilai program ini selaras dengan visi Makassar sebagai kota inklusif dan berdaya saing tinggi.
“Program ini bukan hanya soal makan bergizi, tetapi juga investasi masa depan bangsa. Saya yakin, jika semua daerah berkontribusi, kita bisa menciptakan generasi emas yang lebih sehat dan cerdas,” tambah Danny.
Program MBG mendapat perhatian besar dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, yang menargetkan pengumpulan dana sebesar Rp 5 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.
Saat ini, Tito menyebut sudah ada dana terkumpul sebesar Rp 2,3 triliun dari APBD Kabupaten/Kota.
“Kami optimistis target ini tercapai dengan tambahan kontribusi dari APBD Provinsi, Kabupaten/Kota, terutama yang Pendapatan Asli Daerah (PAD)-nya kuat,” ujar Tito usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jumat (17/1/25).