PMI Siapkan Bantuan untuk Rakyat Palestina Pasca Gencatan Senjata

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla bertemu dengan pengurus Medical Emergency Rescue Committee (MER-C).

menitindonesia, JAKARTA – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla (JK), mengumumkan langkah strategis PMI dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina pasca gencatan senjata antara Hamas dan Israel.
PMI berencana menyalurkan bantuan berskala besar untuk mendukung masyarakat yang terdampak konflik berkepanjangan di Gaza dan Tepi Barat.
“Kami baru saja menggelar rapat terkait langkah cepat yang harus segera diambil untuk membantu rakyat Palestina,” kata JK usai menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Presiden Direktur PT Paiton Energy, Fazil Erwin, di Markas PMI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2025).
JK mengungkapkan, pihak Palestina, khususnya Hamas, telah meminta bantuan berupa obat-obatan dan dukungan untuk memperbaiki sarana kesehatan, termasuk Rumah Sakit Indonesia yang dikelola oleh Medical Emergency Rescue Committee (MER-C).
“Kami sudah berkoordinasi dengan MER-C untuk merehabilitasi Rumah Sakit Indonesia yang ada di Palestina. Selain itu, kami juga akan berkomunikasi dengan Bulan Sabit Merah Palestina untuk membahas kerja sama lebih lanjut,” tambahnya.

BACA JUGA:
Jusuf Kalla Sah Jadi Ketua Umum PMI, Sarankan Agung Laksono Bentuk Organisasi Sosial

PMI juga berencana menggalang dana internasional untuk membantu masyarakat Palestina. Menurut JK, penggalangan dana ini akan melibatkan masyarakat dari berbagai negara besar untuk mendukung upaya pemulihan di Gaza dan Tepi Barat.
“Kami akan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi. Penggalangan dana akan dilakukan seperti tahun lalu. Dalam waktu dekat, bantuan besar akan segera dikirim ke sana,” ungkap JK.
Meski belum mengungkapkan jumlah pasti bantuan yang akan diberikan, JK memastikan nilainya akan signifikan, sebanding dengan besarnya kebutuhan akibat dampak konflik.
“Korban konflik di sana sangat besar. Oleh karena itu, bantuan kami juga akan besar, dan masyarakat di Indonesia akan dilibatkan untuk berkontribusi,” pungkasnya.