
menitindonesia, MAROS – Pemerintah Kabupaten Maros mulai menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 dengan menggelar konsultasi publik yang berlangsung di Baruga B Kantor Bupati Maros, Kamis (30/01/2025).
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Maros Chaidir Syam, Ketua DPRD Maros Muh. Gemilang Pagessa, serta berbagai pemangku kepentingan, termasuk aktivis perempuan, lembaga anak, forum disabilitas, dewan pendidikan, kepala OPD, dan camat se-Kabupaten Maros.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Maros, Muh. Gemilang Pagessa, menegaskan, RKPD 2026 mengusung tema ‘Peningkatan Kesejahteraan dan Layanan Dasar Masyarakat yang Inklusif’.
Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas hidup dengan memperhatikan kelompok rentan, mengurangi kesenjangan sosial, dan memperluas akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
“Dengan layanan inklusif ini, kami berharap kesejahteraan masyarakat, terutama kelompok rentan, dapat meningkat, sementara kesenjangan semakin berkurang,” kata Gemilang.
BACA JUGA:
DPRD Maros Gelar Paripurna Pengumuman Hasil Penetapan Calon Pemenang Pilkada
Gemilang memaparkan berbagai prioritas pembangunan yang telah dirumuskan dari berbagai permasalahan dan isu strategis daerah.
“Fokus utama pemerintah adalah peningkatan kualitas layanan dasar di sektor kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat secara inklusif,” ungkapnya.
Selain itu, penguatan ekonomi lokal berbasis inovasi dan keberlanjutan juga menjadi perhatian utama, terutama dalam mendorong UMKM dan sektor unggulan daerah agar mampu bersaing di tingkat nasional.
“Reformasi birokrasi yang berorientasi pada pelayanan publik juga menjadi bagian penting dalam rencana ini, dengan harapan tata kelola pemerintahan semakin transparan dan efisien,” lanjutnya.
Senada dengan itu, Bupati Maros, Chaidir Syam menekankan pentingnya memperkuat keamanan dan toleransi sosial, demi menciptakan masyarakat yang harmonis dan saling mendukung.
“Penguatan ketahanan sosial menjadi bagian dari strategi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama kelompok rentan yang masih menghadapi berbagai tantangan,” sebutnya.
BACA JUGA:
Bupati Maros Sambut Baik Pembangunan Sekolah Kedinasan BPOM di Desa Pucak