Terkikis abrasi, jalan dan jembatan di Pallantikang Amblas dan membahayakan pengguna jalan. (Foto: Hasrul)
menitindonesia, MAROS – Terkikis karena abrasi, pondasi jalan dan jembatan di jalan raya Pallantikang, Kelurahan Pallanting, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan ambalas dan membahayakan pengguna jalan.
Sejak sepekan terakhir, Pemerintah setempat telah memasang dua papan penanda rawan longsor dari dua arah untuk menghindari ada pengendara yang menjadi korban, terlebih banyak pelajar yang lalu-lalang di jalan itu karena tepat berada di depan sekolah dasar dan SMP.
Menurut salah seorang siswi yang melintas, jalan yang amblas itu sepanjang kurang lebih 25 meter dan kondisinya sudah berlangsung sekitar akhir tahun 2024. Namun, kondisi jalan semakin parah usai diterjang banjir pada awal tahun 2025.
Ia pun mengaku khawatir tiap melintas di jalan yang berlokasi di depan sekolahnya ini.
“Was-was apalagi pulang pergi sekolah pasti lewat sini,” katanya, Selasa (04/02/2025).
Jalan amblas ini merupakan akses utama warga untuk menjangkau ibu kota kabupaten. Sehingga, dia berharap pemerintah segera memperbaiki jalan yang dinilai sangat berbahaya ini.
“Kalau bisa segera diperbaiki, karena selain kondisinya amblas, kalau malam juga di sini gelap, jangan sampai ada yang tidak lihat tanda yang dipasang,” tutupnya.
Sementara itu, Bupati Maros, Chaidir Syam mengatakan pihaknya telah menggarkan Rp1 miliar untuk perbaikan jalan ini. Rencananya jalan tersebut akan dibangun menjadi jembatan. Sebab, jalan yang dibangun di atas jalur air sehingga kerap terjadi abrasi.
“Belakangan diketahui kalau lokasi tersebut ternyata jalur air, sehingga kita sudah anggarkan Rp1 miliar dan rencananya akan dibuat menjadi jembatan,” terangnya.
Selanjutnya selama proses perbaikan, akses warga akan dilihkan sementara ke jalan samping Kantor BPKA – Pesantren Al Islah, untuk sementara.