Tragis! Mayat Lelaki Ditemukan Mengapung di Sungai Maros, Diduga Korban Banjir

Personil Polri dan BPBD mengevakuasi sesosok mayat yang ditemukan di sungai Cambayya, Kecamatan Tanralili. (IST)

menitindonesia, MAROS – Seorang lelaki ditemukan meninggal dunia di aliran sungai Dusun Cambayya, Desa Alleare, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros.
Korban diduga kuat merupakan salah satu warga yang terseret arus banjir yang melanda wilayah tersebut beberapa hari lalu.
Kepala BPBD Maros, Towadeng, mengonfirmasi temuan jenazah ini setelah proses evakuasi yang dilakukan pada Minggu (16/2/2025) pagi.
“Diperkirakan korban terbawa arus akibat banjir yang terjadi pada 11-12 Februari dan baru ditemukan hari ini mengapung di Sungai Tanralili,” ungkap Towadeng.

BACA JUGA:
DLH Maros Libatkan Ratusan Personil Kostrad Kariango Bersihkan Sampah Pasca Banjir

Dugaan ini semakin kuat setelah seorang warga datang ke lokasi penemuan mayat dan melaporkan bahwa salah satu anggota keluarganya hilang sejak banjir terjadi.
“Ada warga yang mengaku kehilangan keluarganya saat banjir. Kami telah mengarahkan mereka ke rumah sakit untuk mengidentifikasi korban,” tambahnya.
Jenazah korban saat ini telah dievakuasi ke RSUD dr La Palaloi guna proses identifikasi lebih lanjut. Namun, kondisi tubuh korban yang sudah membengkak membuatnya sulit dikenali. Diperkirakan korban berusia sekitar 50 tahun.
“Korban ditemukan dalam keadaan tidak mengenakan pakaian, kondisi wajah sudah sangat bengkak sehingga sulit untuk dikenali,” jelas Towadeng.
BPBD Maros mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga saat banjir agar segera melapor guna mempercepat proses identifikasi dan pencarian lebih lanjut.
“Kami siap membantu pencarian jika ada laporan keluarga yang hilang akibat banjir,” pungkasnya.