Di 100 Hari Kerja, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Akan Evaluasi Kinerja Perusda

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin saat memimpin rapat di Balai Kota Makassar. (Ist)

menitindonesia, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau Perusahaan Daerah (Perusda) dalam 100 hari pertama pemerintahannya.
Langkah awal yang diambil Munafri, yang akrab disapa Appi, adalah memanggil satu per satu direksi perusda guna mengukur performa mereka serta kontribusinya terhadap pembangunan kota.
Untuk memastikan evaluasi berjalan objektif, Munafri akan membentuk tim terpadu yang terdiri dari unsur internal dan eksternal Pemerintah Kota Makassar. Tim ini bertugas mengidentifikasi capaian serta kendala yang dihadapi setiap perusda.

BACA JUGA:
Wali Kota Makassar Terima Kunjungan Kehormatan Konjen AS, Bahas Peluang Kerja Sama

“Kami masih menunggu waktu yang tepat karena tim ini harus dibentuk secara detail. Ada tambahan tim transisi yang akan memperkuat proses evaluasi,” ujar Munafri, Selasa (11/3/2025).
Menurutnya, berbeda dengan perombakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang harus mendapat persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri, perubahan dalam struktur direksi perusda sepenuhnya menjadi wewenang wali kota.

BACA JUGA:
Pererat Sinergitas, Munafri Arifuddin Buka Puasa Bersama Forkopimda dan Ormas Keagamaan

“Kalau OPD, ada regulasi nasional yang harus dipatuhi. Tapi kalau perusda, ini aturan internal kita sendiri. Jadi prosesnya bisa lebih cepat dan tidak memakan waktu lama,” jelasnya.
Munafri menegaskan bahwa kinerja akan menjadi tolok ukur utama dalam menentukan nasib direksi. Mereka yang menunjukkan performa baik akan dipertahankan, sedangkan yang tidak memenuhi target akan dievaluasi lebih lanjut.
“Apakah akan ada perombakan besar-besaran? Itu akan kami tentukan setelah bertemu langsung dan berbicara berdasarkan data yang ada,” tegasnya.
Tim evaluasi juga akan meneliti target serta realisasi kinerja perusda. Jika kinerja suatu perusda dinilai baik, maka pemerintah akan mengupayakan optimalisasi lebih lanjut. Namun, jika kinerjanya buruk, langkah strategis akan segera diambil.
“Kalau bagus, kami akan maksimalkan. Kalau tidak, tentu ada tindakan selanjutnya,” tutupnya.