Arus Balik di Bandara Hasanuddin Masih Padat, Estimasi Penumpang Hari Ini Capai 24 Ribu Orang

Bandara Sultan Hasanuddin

menitindonesia, MAROS – Bandara Internasional Sultan Hasanuddin masih dipadati arus balik pemudik pada Senin (7/4/2025).
Hari ini saja, diperkirakan sebanyak 24.667 penumpang akan memadati terminal keberangkatan dan kedatangan, dengan total 206 jadwal penerbangan yang tercatat.
Menurut Taufan Yudhistira, Stakeholder Relation Department Head Bandara Sultan Hasanuddin, puncak arus balik sempat terjadi sehari sebelumnya, Minggu (6/4), dengan lonjakan penumpang mencapai 37.528 orang.
“Angka itu menjadi yang tertinggi sepanjang periode arus balik Lebaran tahun ini. Bahkan lebih tinggi dari hari Sabtu lalu yang hanya 34.031 penumpang,” ungkap Taufan.

BACA JUGA:
Arus Balik Lebaran 2025 di Bandara Sultan Hasanuddin Mulai Padat, Puncaknya Diprediksi 5 April

Sejak dibukanya posko angkutan Lebaran pada 21 Maret 2025, tercatat 471.535 penumpang telah hilir mudik melalui bandara ini. Meski jumlah tersebut turun 0,8% dibandingkan tahun lalu, lalu lintas tetap padat setiap harinya, dengan rata-rata 27.737 penumpang per hari.
Dari sisi pergerakan pesawat, tercatat 3.477 penerbangan yang terjadi selama periode ini, turun 2,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Meski begitu, sejumlah penerbangan ekstra sebanyak 94 flight disiapkan oleh maskapai demi mengakomodir lonjakan penumpang.
“Rute paling diminati tetap Jakarta, Surabaya, dan Kendari,” ujar Taufan.
Untuk menjamin kelancaran dan keamanan arus balik, sebanyak 975 personel gabungan dikerahkan di seluruh area bandara. Mereka bertugas mengatur lalu lintas penumpang dan memastikan prosedur keselamatan berjalan optimal.
Pihak bandara juga mengimbau penumpang untuk menerapkan sistem “321” agar tidak tertinggal pesawat:
  • 3 jam sebelum keberangkatan: sudah berada di bandara
  • 2 jam sebelum keberangkatan: sudah menyelesaikan proses check-in
  • 1 jam sebelum keberangkatan: sudah berada di ruang tunggu
“Dengan mengikuti pola 321 ini, penumpang bisa menghindari antrean panjang dan tidak ketinggalan pesawat,” tutup Taufan.