Menteri Agama, KH Nasaruddin Umar saat berkunjung ke pesantren Asadiyah Wajo. (Ist)
menitindonesia, WAJO – Di tengah suasana hangat Halalbihalal yang digelar Pondok Pesantren As’adiyah Macanang, Kabupaten Wajo, Menteri Agama RI, Anregurutta Prof. KH. Nasaruddin Umar tak bisa menyembunyikan kekagumannya.
Dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan meriah, ia memuji pesatnya perkembangan pesantren legendaris ini.
“Bahkan sebelum saya menjadi Menteri Agama, Pondok Pesantren ini sudah berkembang pesat. Semoga ke depan kita bisa terus berbuat lebih banyak lagi,” ucap Menag dengan penuh semangat di hadapan ribuan santri, guru, dan tokoh masyarakat yang memadati lokasi acara.
Didampingi oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kemenag RI Helmi Halimatul Udhma dan Staf Khusus Menag Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Menag hadir dalam balutan kehangatan silaturahmi dan nuansa religius yang begitu kental.
Tak hanya menyoroti fisik pesantren, seperti gedung bertingkat dan masjid megah yang berdiri kokoh di lingkungan As’adiyah, Menag juga mengangkat pentingnya kerukunan dan keberagaman Indonesia dalam pidatonya.
“Indonesia adalah satu-satunya negara yang begitu luas, memiliki lebih dari 17.000 pulau dan 350 bahasa, tapi tetap hidup damai dan harmonis. Ini adalah anugerah besar yang wajib kita syukuri,” ujar Nasaruddin, menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai kebersamaan.
Dalam kesempatan itu, ia juga memperkenalkan gagasan lanjutan dari trilogi kerukunan: harmoni antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam, serta manusia dengan Tuhan. Ia mengajak seluruh hadirin untuk merefleksikan peran manusia sebagai khalifah di bumi yang wajib menaati dua hukum: hukum takwini (alam) dan hukum tasyri’i (syariat).
Sementara itu, Ketua Yayasan Pondok Pesantren As’adiyah, Dr. H. Bunyamin M. Yapid yang juga Staf Khusus Menag, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas antusiasme semua pihak.
“Saya ucapkan terima kasih kepada guru-guru kami, adik-adik santri, para alumni, dan seluruh keluarga besar As’adiyah. Acara ini luar biasa, apalagi kita kedatangan tamu-tamu istimewa dari ibu kota, termasuk Sulis yang turut menghibur kita. Semua ini adalah berkah dari Anregurutta Ketua Umum,” ucapnya dengan mata berbinar.
Tak lupa, ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Wajo dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan atas dukungan yang diberikan, sehingga kegiatan berlangsung sukses dan penuh khidmat.