Kunjungi Tiga Pulau, Munafri dan Aliyah Pantau Pengelolaan Sampah dan Pusat Listrik Warga

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham dan Ketua PKK saat berkunjung di tiga pulau memantau pengelolaan sampah dan pusat listrik warga. (Ist)
menitindonesia, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Rabu (30/4/2025).
Tiga pulau yang dikunjungi yakni Pulau Kodingareng, Pulau Barrang Caddi, dan Pulau Barrang Lompo.
Usai menyapa warga Kodingareng dan Barrang Caddi, Munafri yang akrab disapa Appi melanjutkan lawatannya ke Pulau Barrang Lompo. Di sana, Appi meninjau sejumlah fasilitas penting, mulai dari pusat pengelolaan sampah TPS3R (Reduce, Reuse, Recycle), hingga area pusat pasokan listrik PLN.
“Kami melihat langsung lokasi tempat persampahan dan pusat listrik. Kami ingin mengetahui permasalahan yang ada agar menjadi perhatian Pemerintah Kota Makassar,” kata Appi.

BACA JUGA:
Wali Kota Munafri Lepas 3.500 Pelari di Ajan MAIR 2025 Makassar

Selain itu, Appi dan rombongan juga memantau pelayanan Puskesmas dan berinteraksi langsung dengan warga setempat. Ia menilai kunjungan ini menjadi momentum penting untuk menyerap aspirasi masyarakat kepulauan.
“Ini menjadi kesempatan baik bagi kami untuk menyapa sekaligus mendengarkan kebutuhan warga. Tentu hal itu akan kami akomodir dalam kebijakan pemerintah kota,” kata Appi.
Dalam kesempatan tersebut, Appi juga mengucapkan terima kasih kepada warga atas dukungan selama proses Pilwali 2024. Ia menegaskan komitmennya untuk terus memperhatikan kebutuhan masyarakat kepulauan, khususnya terkait pengelolaan sampah, pasokan listrik, dan pembangunan infrastruktur.
“Pemerintah akan lebih fokus membantu pembangunan pulau-pulau di Makassar. Termasuk percepatan pembangunan dermaga sebagai langkah strategis untuk mendukung wisata bahari,” jelasnya.
Menurutnya, dengan dermaga yang memadai, pulau-pulau berpenghuni bisa menjadi destinasi singgah wisatawan dan membuka peluang ekonomi bagi warga.
“Kita ingin masyarakat bisa membuka usaha seperti warung atau lapak jualan. Dermaga yang representatif akan menunjang aktivitas tersebut. Ini menjadi bagian dari pengembangan wisata bahari Makassar,” tutupnya.