Muswil PAN Sulsel Berkahir Tanpa Penunjukan Ketua


menitindoensia, MAKASSAR – Musyawarah Wilayah (Muswil) ke VI Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan berakhir tanpa ada kejelasan sosok ketua DPW PAN Sulsel.
DPP PAN hanya menunjuk empat orang Formatur yang diberi tugas oleh DPP untuk menyusun struktur ke pengurusan baru.
Keempat tokoh itu masing-masing, ketua PAN Sulsel demisioner, Ashabul Kahfi, Ketua PAN Maros, Chaidir Syam dan ketua PAN Gowa, Husniah Talenrang dan Viva Puspa Yoga selaku perwakilan DPP PAN.
Terkait batas waktu penyusunan kepengurusan DPW, Ashabul Kahfi mengaku menyerahkan semuanya ke pihak DPP.
“Tidak ada (batas waktu), semua kita serahkan ke DPP. Kita akan musyawarahkan,” katanya, Minggu (04/05/2025).
Kahfi berpesan kepada formatur yang terpilih dalam menyusun kepengurusan, agar semua kader jangan ada yang dibuang sekecil apapun kotribusinya.
“Pemilu mendatang, pengurus yang baru harus berkontribusi dalam pemenangan PAN sebagai 4 besar dikancah Nasional. Dan membawa visi menempatkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan minimal sebagai Wakil Presiden,” ujarnya.
Muswil PAN Sulsel yang digelar di Hotel Claro Makassar itu, diegalar secara hybrid bersamaan dengan Muswil Provinsi Sumatra Barat dan Bangka Belitung. Acara itu dibuka oleh ketua DPP PAN Zulkifli Hasan.
Dalam sambutannya melalui sambungan zoom, Zulkifli Hasan menargetkan PAN menjadi partai dengan perolehan empat besar di Pemilu 2029 nanti.
“Kita targetkan PAN harus masuk empat besar. Ukuran parpol itu diukur berapa banyak kursi dan eksekutifnya,” sebutnya.
Zulkifli yang juga merupakan menteri koordinator bidang pangan menambahkan, saat ini PAN berada dalam arena kekuasaan dengan menempatkan 9 orang menteri di kabinet Prabowo – Gibran.
“Ada tambahan tugas, Ketua umum diberi tugas menjadi Satgas Koperasi Merah Putih. Teman-teman harus inisiatif tidak boleh hanya menunggu saja,” ujarnya.