Capaian Strategis Chaidir-Muetazim di 100 Hari Kerja Memimpin Maros

Bupati dan Wakil Bupati Maros disambut ratusan warga usai pulang mengikuti kegiatan Retret di Magelang. (Ist)
menitindonesia, MAROS – Memasuki 100 hari kerja, Bupati dan Wakil Bupati Maros, Chaidir Syam dan Muetazim Mansyur, menunjukkan sejumlah capaian strategis meski berada dalam situasi efisiensi dan penyesuaian anggaran sesuai arahan pemerintah pusat.
Bupati Chaidir Syam menegaskan, fokus utama pemerintahan saat ini adalah pelayanan dasar, khususnya sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
“Di bidang pendidikan, kami telah melakukan perbaikan sanitasi sekolah, distribusi alat peraga, serta pengadaan seragam bagi siswa,” ungkap Chaidir dalam konferensi pers di Maros, Selasa (3/6/2025).
Untuk sektor kesehatan, Pemkab Maros telah merealisasikan pengadaan 11 unit ambulans guna memperluas akses layanan ke masyarakat, khususnya di wilayah terpencil. Selain itu, RSUD Tipe D Camba juga telah menjalani proses visitasi sebagai bagian dari perizinan operasional.
“Ini komitmen kami agar layanan kesehatan hadir lebih cepat dan merata,” ujarnya.

BACA JUGA:
Bupati Maros Lantik 26 Pejabat Fungsional, Dorong Efisiensi Pelayanan Publik

Di bidang infrastruktur, Pemkab bekerja sama dengan Balai Pompengan Jeneberang untuk memulai proyek normalisasi Sungai Pamelakang Jene, yang ditargetkan dapat mengurangi risiko banjir dan memperbaiki kualitas lingkungan.
Sejalan dengan program nasional, Pemkab Maros turut mendorong implementasi Makanan Bergizi Gratis (MBG). Saat ini, tiga dapur Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG) telah beroperasi, sementara dapur lainnya dalam tahap persiapan.
Di sektor ekonomi kerakyatan, pembentukan Koperasi Merah Putih kini telah menjangkau seluruh desa dan kelurahan, dengan legalitas koperasi sudah mencapai lebih dari 50 persen.
Pemkab juga tengah mempersiapkan pendirian Sekolah Rakyat di dua lokasi yang telah diajukan ke pemerintah pusat, sebagai bentuk penguatan pendidikan berbasis komunitas.
Sementara itu, Wakil Bupati Muetazim Mansyur mendapat mandat sebagai Koordinator penanganan stunting, pengangguran, kemiskinan, dan ketua tim penanggulangan narkoba.
“Sinergi kami sangat baik. Pak Muetazim banyak mewakili saya dalam berbagai kegiatan penting, dan saya sangat nyaman bekerja bersama beliau,” kata Chaidir.
Ia berharap, capaian dalam 100 hari pertama ini menjadi fondasi kuat menuju pembangunan Maros yang berkelanjutan hingga tahun 2030.