Pemkab Maros Jadi Nominator Satu-satunya Kabupaten di Indonesia Timur Penerima TPAKD Award 2025

Bupati Maros, Chaidir Syam (Kanan) saat mengikuti penilaian virtual TPAKD Award 2025 (Dok: Humas)
menitindonesia, MAROS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menjadi satu-satunya kabupaten di kawasan Indonesia Timur yang berhasil masuk dalam nominasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Award 2025.
Penghargaan bergengsi ini diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai bentuk apresiasi terhadap daerah yang aktif memperluas akses keuangan masyarakat.
Selain Pemkab Maros, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan juga turut menjadi satu-satunya provinsi dari wilayah tersebut yang dinominasikan dalam ajang nasional ini.
Penilaian dilakukan secara virtual, diikuti langsung oleh Bupati Maros Chaidir Syam bersama jajaran pejabat terkait dan perwakilan OJK Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) di kantor Bupati Maros, Kamis (12/6/2025).
“Penilaian ini berskala nasional, melihat bagaimana Maros menjalankan program kemudahan akses keuangan, terutama bagi kelompok prioritas seperti UMKM, pelajar, ibu rumah tangga, hingga penyandang disabilitas,” kata Analis Direktur Madya OJK Sulselbar, Norma Sitaba.

BACA JUGA:
Pemprov Sulsel dan Pemkab Maros Masuk Nominasi TPKAD Award 2025

Norma menambahkan, Maros dinilai aktif dalam mendorong inklusi keuangan melalui berbagai program yang menyasar masyarakat akar rumput. Capaian ini juga memperkuat posisi Maros yang sebelumnya telah meraih penghargaan TPAKD tingkat Provinsi Sulawesi Selatan pada 2024.
“Tahun lalu, Maros satu-satunya kabupaten di Sulsel yang menerima penghargaan itu. Mudah-mudahan tahun ini bisa tembus ke tingkat nasional,” ungkapnya.
Bupati Maros, Chaidir Syam, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. Ia menyebut TPAKD Maros yang dibentuk pada 2024 melibatkan berbagai unsur strategis, mulai dari Pemkab, OJK, Bank Indonesia, akademisi, hingga pelaku usaha.
“Kami sangat bersyukur. Ini adalah bukti nyata kolaborasi lintas sektor yang selama ini kami bangun demi mempercepat akses keuangan bagi masyarakat,” ujar Chaidir.
Ia menjelaskan, TPAKD Maros telah menjalankan sejumlah program konkret, antara lain penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku UMKM, pengembangan sektor budidaya pisang Cavendish, serta edukasi dan literasi keuangan yang menjangkau pelajar hingga pelaku usaha mikro.
“Kami akan terus berkomitmen mempercepat inklusi keuangan melalui berbagai program strategis yang menyentuh langsung masyarakat, seperti petani, nelayan, dan UMKM,” tutup Chaidir.
Rencananya, pemberian penghargaan TPAKD Award bagi para nominator itu akan digelar pada bulan Agustus 2025 mendatang di Jakarta.