menitindonesia, MAROS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros punya cara unik memperingati World Clean Up Day 2025. Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), warga diajak menukar sampah dengan sembako di Pasar Tradisional Modern (Tramo), Jumat (26/9/2025).
Plt Kepala DLH Maros, Andi Irfan, mengatakan pihaknya membuka booth penukaran di area parkir pasar. Warga yang membawa sampah plastik, kardus, atau sampah daur ulang bisa menukarnya dengan beras, minyak, maupun gula.
“Khusus hari ini, 1 kg sampah bisa ditukar dengan 5 kg beras. Kalau setengah kg bisa ditukar dengan minyak goreng atau gula,” ujar Irfan.
Jenis sampah basah tidak diterima. Ia menambahkan, program serupa juga tersedia setiap hari di Bank Sampah Turikale, hanya saja nilai tukarnya berbeda.
“Kalau di bank sampah dihitung Rp1.200 per kg, kemudian dikonversi ke harga sembako,” jelasnya.
BACA JUGA:
Truk Pengangkut Tambang Abaikan Aturan, Bupati Maros Ancam Rekomendasi Pencabutan Izin