Pesona IAS tak pernah surut di Makassar. Warga banyak yang menunggu, di mana IAS berada di situ mereka berpihak. Dilan, memanfaatkan potensi itu.
menitindonesia.com, MAKASSAR – Sejumlah tokoh masyarakat bersama Ketua RW dan RT di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini menginisiasi pembentukan Tim Pemenangan Syamsu Rizal alias Deng Ical-Dokter Fadli (Dilan) menjelang Pilwalkot Makassar 2020. Mereka bahkan sudah bergerak menggalang dukungan untuk memenangkan pasangan yang juga akrab disapa DI-Pade.
Ketua Tim Pemenangan Dilan Banta-bantaeng, Firdaus, menyampaikan masyarakat Banta-bantaeng solid memenangkan pasangan yang dimentori oleh mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) itu. Pihaknya bahkan sudah membangun komunikasi melalui silaturahmi antara tokoh masyarakat dengan IAS di Warkop Anas, Jalan Faisal, Kota Makassar pada Senin (13/7/2020).
Turut hadir dalam acara silaturahmi itu sejumlah tokoh masyarakat, seperti Abdul Rauf bersama Ketua RW dan Ketua RT di Kelurahan Banta-bantaeng. Firdaus menjelaskan tidak ada keraguan pihaknya mendukung Dilan. Terlebih, setelah mengetahui pasangan ini didukung oleh IAS. Mereka optimistis kedua sosok itu bisa mengobati kerinduan masyarakat atas sosok pemimpin merakyat, seperti IAS.
“Insya Allah masyarakat Banta-bantaeng solid, kami siap bersatu menggalang dukungan memenangkan Dilan. Ya apalagi pasangan ini dimentori dan didukung penuh oleh IAS, sosok pemimpin yang sangat dirindukan dan sudah punya banyak karya di Makassar,” ucap dia.
Setelah Tim Pemenangan Dilan di Banta-bantaeng terbentuk, Firdaus mengaku pihaknya selanjutnya akan mematangkan infrastrukur pemenangan. Sejauh ini, 8 RW dan 69 RT di Kelurahan Banta-bantaeng siap memberikan berkontribusi dalam perjuangan Dilan di Pilwalkot Makassar. “Termasuk segera kami akan membangun posko pemenangan. Itu akan kami koordinasikan dengan para Ketua RW dan Ketua RT,” ujar Firdaus yang juga Ketua RW 1 Banta-bantaeng.
Lebih jauh, Firdaus menyebut selain faktor IAS, dukungan kepada Dilan juga tidak lepas lantaran figur kedua calon pimpinan itu yang memang paling baik di antara kandidat lain. Deng Ical merupakan sosok berpengalaman, pernah duduk di kursi eksekutif maupun legislatif. Pria dengan slogan Somberena Makassar itu juga merupakan pegiat sosial-kemanusiaan dan representasi Muhammadiyah.
Sedangkan Dokter Fadli merupakan pengusaha mapan dan merupakan perwakilan dari kalangan milenial. Pria dengan slogan Energi Baru ini juga merupakan representasi Nahdlatul Ulama (NU). Pemilik RSIA Ananda itu merupakan putra dari Prof Iskandar Idy, mantan Kepala Kanwil Depag Sulsel sekaligus mantan Ketua NU Sulsel.
“Pasangan Dilan ini paket paling ideal, mereka saling melengkapi. Pasangan ini kolaborasi antara politikus dan pengusaha, perpaduan Muhammadiyah dan NU. Mereka juga mewakili suara anak muda dan tidak kalah penting mereka memiliki jiwa sosial yang tinggi dan itu sudah terbukti,” ucapnya.
Sementara itu, IAS dalam sambutannya menyampaikan aspirasi terhadap para tokoh masyarakat Banta-bantaeng yang tidak melupakannya. Ia pun mengajak mereka berjuang bersama memenangkan Dilan pada Pilwalkot Makassar 2020. “Dilan ini merupakan pasangan paling ideal, saling melengkapi. Pasangan ini layak diberi kesempatan,” tandasnya disambut gemuruh tepuk tangan pertanda dukungan masyarakat Banta-bantaeng. (tim-nabila-rls)
