Hj Fatmawati Rusdi saat bersilaturahmi dengan warga Kelurahan Mamasa, Kecamatan Tamalate. (Foto: tim)
Relawan Mamasa antusias –Blusukan Hj. Fatmawati Rusdi ke Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate menemui relawannya, memicu semangat warga dukung pasangan Danny-Fatma atau Adama’ di Pilwalkot Makassar 2020.
menitindonesia.com, MAKASSAR – Warga Mangasa yang tergabung dalam Tim Relawan Mangasa Bersatu, menyatakan dukungan kepada pasangan calon walikota dan wakil walikota Makassar, Mohammmad Ramdhan Pomanto – Hj. Fatmawati Rusdi, pada acara silaturahmi dengan Fatmawati, Jumat (11/9), kemarin.
Tokoh masyarakat setempat, Kamaruddin Baso, mengaku sudah tak ragu dengan kapasitas mantan Anggota DPR RI itu untuk mendampingi Danny Pomanto (DP) memimpin Makassar lima tahun ke depan.
Saat berorasi di hadapan warga, Kamaruddin bilang, Fatmawati sudah kenyang pengalaman di pemerintahan. Sebelumnya, Fatma pernah mewakili rakyat di DPR RI dan dua periode menjadi Ketua TP PKK Kabupaten Sidrap.
“Tak ada ada lagi yang perlu diragukan. Insya Allah, Hj. Fatmawati Rusdi akan menjadi perempuan pertama yang memimpin Makassar sebagai wakil walikota,” ujar Kamaruddin, berapi-api disambut yel-yel tagline Adama’, Tungguma’ dan takbir oleh warga.
Tokoh agama setempat, Hasbi, juga menyatakan diri akan berada di garda depan mendukung Danny-Fatma. Sebab, menurutnya, kepemimpinan Danny Pomanto selama menjabat Wali Kota Makassar sudah terbukti. Bukan sebatas janji.
“Alhamdulillah selama kepemimpinan Pak Danny Pomanto, imam masjid, guru mengaji, sampai yang memandikan jenazah mendapat perhatian. Itu salah satu bukti Danny Pomanto sangat menyayangi rakyatnya,” ujar Hasbi.
Sementara itu, Fatmawati menyampaikan rasa senangnya setelah mendengar langsung testimoni yang disampaikan warga. Kata Fatma, sudah semestinya pemimpin itu memberi bukti, bukan saja janji.
“Jadi warga tak salah jika akan memilih pasangan Danny-Fatma 9 Desember 2020 nanti. Pak Danny sudah memberi bukti nyata. Karya-karyanya sudah dirasakan masyarakat. Janji politik Danny-Fatma insentif untuk RT/RW akan naik menjadi Rp2 juta. Guru sampai yang memandikan jenazah semua akan mendapat perhatian lebih,” ujar perempuan kelahiran 9 Mei 1980 itu. (andiesse)
