Pernah Sejahtera, Guru Ngaji Tunggu Danny Kembali

Mudzakkir Ali Djamil: Anak lorong bangkit menata Makassar. (foto: TimDP-Ftm)

Danny Pomanto punya legacy – Selama lima tahun memimpin Kota Makassar, 2014-2019. Guru ngaji pernah merasakannya. Insentif mereka lancar. Danny rutin mengalokasikan anggaran untuk insentif mereka. Usai Danny menjabat Walikota, insentif tersebut tersendat.
menitindonesia.com, MAKASSAR – Banyak program Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto yang sudah dinikmati warga Kota Makassar. Salah satu program yang masih membekas saat menjabat walikota, adalah inovasi lorong hingga mengangkat kesejahteraan para guru mengaji.
Anggota Badan Anggaran DPRD Makassar periode 2014-2019, Mudzakkir Ali Djamil membeber capaian Danny Pomanto yang membumi saat jabat Walikota Makassar.
Ia mengaku, selama menjadi Legislator Kota Makassar, dia mengawal kebijakan Danny Pomanto. Ia menilai Danny sangat peduli terhadap peningkatan kesejahteraan para guru ngaji, imam salat rawatib, dan petugas pemandi jenazah di masjid-masjid se Makassar.
Mudzakir Ali Djamil, tak asal ngomong. Ia menunjukkan buktinya. Tahun 2014 insentif guru ngaji, hanya Rp800 juta untuk 3.500 guru ngaji. Kata dia, begitu Danny jabat walikota, anggaran untuk insentif guru ngaji, dinaikkan menjadi Rp.3,5 milyar dan dianggarkan tiap tahun.
“Danny menambah anggaran insentif guru ngaji empat kali lipat. Efeknya, kesejahteraan guru ngaji meningkat. Jadi, wajar jika para guru ngaji itu, menunggu Danny Pomanto kembali ke Balaikota,” ujar Mudzakkir kepada awak media di Makassar, Rabu (30/09).
Ia pun tak pernah meragukan keberpihakan Danny Pomanto terhadap ummat. Mantan Ketua BKPRMI Makassar tersebut, bilang program penguatan keimanan pasangan calon walikota dan wakil walikota Makassar nomor urut 1, Danny-Fatma tak ada yang perlu diragukan.
“Pasti lebih baik, karena Danny Pomanto telah membuktikan dengan merespon cepat keluhan para guru ngaji. Pasti Danny-Fatma akan mengembalikan kesejahteraan yang dulu pernah mereka dapatkan,” ujarnya.
Selain itu, Mudzakkir juga membeber melalui awak media, salah satu program Danny Pomanto yang sangat menonjol di masa kepemimpinannya, ialah inovasi terhadap lorong. Kata dia, lorong yang dulu kumuh, berubah menjadi asri dan tertata rapih.
“Danny mengubah cara berpikir dan peradaban masyarakat di lorong-lorong. Itu juga nyata, warga yang tinggal di lorong, bangga menjadi anak lorong, karena lorongnya terang, bersih dan tertata rapih,” ujarnya.
Visi Danny menata lorong membangun kota dunia, kata Mudzakkir, terwujud dengan baik. “Yang hebat, karena warga yang tinggal di lorong, justru bangkit dan berpartisipasi menata lorongnya. Istilahnya, anak lorong bangkit menata Makassar,” kata Mudzakkir Ali Djamil. (ali amin-rls)