menitindonesia.com, MAROS – Diduga karena korsleting listrik, sebuah rumah di Desa Allaere, Kecamatan Tanralili, Maros, Sulawesi Selatan, ludes dilalap api.
Pemilik rumah, Dg Rimang (70) mengalami luka bakar setelah sempat berusaha menyelematkan uang yang ada di dalam lemarinya sebesar Rp 16 juta.
Kebakaran itu juga membuat 3 unit motor dan 1 traktor serta 30 karung gabah habis tak tersisa. Tak cuma itu, uang Rp 16 juta dan sejumlah emas yang hendak diselamatkan oleh pemiliknya, juga ikut terbakar.
“Pertama api itu muncul dari instalasi listrik, terus dibangunkanlah neneknya. Karena panik kan apinya juga sudah besar semua keluar dari rumah. Nenek ini kembali masuk mau ambil uang tapi malah kena,” kata salah seorang penghuni rumah, Zaenab, Jumat (02/10/2020).
Karena mengalami luka bakar serius, pemilik rumah langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan. Beruntung tidak ada korban lain dalam peristiwa itu.
“Sudah dibawa ke rumah sakit. Lukanya itu dibagian punggung belakang. Semua kaget waktu itu karena apinya langsung besar apalagi angin juga agak kencang,” lanjutnya.
Untuk memadamkan api, Damkar Maros mengerahkan, 4 unit armada, beserta 22 personil ke lokasi itu, guna menghalau api merembet ke rumah lain di sekitarnya.
“Kami datang itu api sudah terlanjur membesar, kami hanya mencoba biar api ini tidak merembes ke rumah yang ada di dekatnya. Karena ada tiga rumah di dekatnya,” kata Kasi Ops Damkar Maros, Sulaiman.
Setelah melakukan upaya pemadaman sekitar satu jam, kebakaran itupun berhasil diatasi oleh Damkar. Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta.
“Jadi yang luka hanya pemilik rumah, lainnya Alhamdulillah selamat. Kalau kerugian itu kita taksir mencapai Rp 150 jutaan,” pungkasnya. (Red)