Blusukan di Ablam – Danny Pomanto menghimbau para pendukungnya di Ablam agar tidak salah pilih. Program pembangunan lorong yang pernah digiatkannya, mulai tersendat, insentif RT-RW yang dulu lancar, juga sudah mandek. Ia minta warga bersatu.
menitindonesia.com, MAKASSAR – Blusukan Calon Wali Kota Makassar nomor urut 1, Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto, menyapa warga Jalan Abu Bakar Lambogo, Kecamatan Makassar, terlaksana dengan baik tanpa mengabaikan protokol kesehatan secara ketat, Minggu (04/10/2020).
Saat Danny menyambangi lokasi, sorak-sorai warga tak terbendung meneriakkan “Adama” atau “Danny-Fatma”. Bahkan warga janji akan all out mensosialisasikan paslon tersebut ke sanak saudara dan kerabatnya.
“Ini mi aslinya Anak Lorong’Na Makassar, Pak DP masih seperti dulu yang saya kenal. Saat menjabat dia sangat perhatian ke masyarakat yang tinggal di lorong. Dulu wilayah kami kumuh dan becek. Sekarang tidak lagi. Ini karena Danny Pomanto peduli kepada kami,”ujar
Tokoh Masyarakat Barabaraya Selatan, Edo Gamajaya.
Menurutnya, kinerja Danny Pomanto di Makassar, sudah nyata dan terbukti. Kare itu, ia bersama warga lainnya di wilayahnya, menginginkan Danny kembali memimpin Makassar satu kali lagi.
“Program Danny sangat terlihat, sosok yang peduli tentang kebersihan kota. Sehingga warga lorong bisa mendapatkan uang dengan menjual sampah pilahan dari inovasi program Bank Sampah. Itu yang harus dilanjutkan kembali,” ujar Edo.
Sementara itu, Danny Pomanto merasa bersyukur atas sambutan warga yang betul-betul bersama ADAMA (Danny-Fatma) di Pilkada Makassar 2020.
“Terima kasih tidak mengurangi semangat bersilaturahmi. Untuk ketahui, siapa saja peserta Pilkada 9 Desember nanti. Apa hebatnya, karena ini menentukan nasib Kota Makassar. Salah mencoblos, kita akan menderita 5 tahun. Contohnya, saat ini pelayanan publik menurun, insentif RT-RW tidak jelas nasibnya. Sehingga kita pilih nomor 1,” ujar Danny kepada warga, yang disambut dengan teriakan “Adama,Pak!”
Danny juga membeberkan, kenapa ia memilih seorang perempuan menjadi Wakil Walikotanya. “Perempuan paling mengerti aspirasi seorang ibu, seperti apa yang mereka inginkan nanti,” ujar Danny.
Danny bilang, dia sudah meminta Fatmawati menjadi Wakil dan mengerti apa yang diinginkan perempuan. Selain itu, kata Danny, sebagai anak Lorong, ia mengaku tak pernah punya batas dengan rakyat. “Jadi, jangan ki memilih pemimpin yang tidak pro rakyat,” jelas Danny. (*)