Andi Amran Sulaiman - prestasi jadi menteri pertanian, akhirnya dihargai dengan bintang mahaputra adipradana oleh Presiden Joko Widodo. (Foto Istimewa).
Tetes keringat petani tak sia-sia – Presiden memberikan anugrah tanda kehormatan bintang jasa kepada Amran Sulaiman, mantan menteri pertanian. “Ini untuk petani Indonesia, saya hanya mewakilinya,” kata Amran.
menitindonesia, JAKARTA – Mantan Menteri Pertanian, Dr Ir Andi Amran Sulaiman MP, resmi menerima penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Rabu (11/11).
Tanda kehormatan bintang mahaputera dan bintang jasa ini diberikan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 118/TK/TH 2020 tanggal 6 November 2020 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera dan juga berdasarkan Keppres Nomor 119/TK/Th 2020 tanggal 6 November 2020 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Jasa.
Mantan Mentan Andi Amran Sulaiman, yang ditemui usai acara bilang, ini adalah penghargaan kepada para petani Indonesia yang selama ini bekerja keras demi kejayaan pertanian.
“Ini adalah penghargaan untuk para petani Indonesia. Saya hanya mewakili para petani kita”, ucapnya.
Kementerian Pertanian (Kementan) saat dikomandani oleh Amran Sualiman dianggap berhasil mewujudkan kedaulatan pangan. Kesejahteraan petani juga terangkat. Hasil kerja keras Amran, perlahan mulai menampakkan hasilnya. Tak urung, Presiden Jokowi memberi ‘acungan jempol’ terhadap kinerja tersebut.
Dalam kepemimpinan Mentan Amran, Kementerian Pertanian melakukan berbagai terobosan, baik dalam internal kementerian maupun terobosan dalam menggenjot produksi pangan nasional.
Jokowi tidak asal menilai. Keberhasilan Amran Sulaiman itu, ia pelajari dari hasil analisis The Economist Intelligence Unit, yang menunjukkan indeks ketahanan pangan global atau Global Food Security Index (GFSI) tahun 2016.
Dari data itu, terungkap Indonesia meningkat dari peringkat ke 74 menjadi ke 71 dari 113 negara. Indonesia merupakan salah satu negara yang mengalami perubahan terbesar pada indeks keseluruhan (2.7). Aspek Ketersediaan Indonesia tahun 2016 berada pada peringkat ke 66, jauh di atas peringkat Keseluruhannya (ke-71). #tim