Bupati Maros dan DPRD sepakati rancangan awal RPJMD Maros 2021-2026. (Foto: Ist)
menitindonesia, MAROS – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maros melaksanakan rapat paripurna penandatanganan nota kesepakatan bersama rancangan awal RPJMD Kabupaten Maros tahun 2021-2026 di ruang rapat utama Gedung DPRD Maros, Jumat (30/4/2021).
Rapat tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Maros HA Patarai Amir didampingi para wakil ketua, yakni Hj Haeriah Rahman dan Hj Andi Fatmawati. Penandatanganan ini dihadiri oleh Bupati Maros HAS Chaidir Syam dan Wakil Bupati Hj Suhartina Bohari. Turut hadir para kepala OPD se kabupaten Maros dan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Maros.
Dalam sambutan pengantar rapat, HA Patarai Amir menyampaikan, bahwa bahwa memenuhi ketentuan pasal 47 ayat (1) Kemendagri Nomor 86 Tahun 2017 disebutkan bahwa rancangan awal RPJMD disusun sejak Kepala Daerah terpilih dan dilantik.
“Bupati Maros telah menyampaikan Draft RPJMD Kabupaten Maros tahun 2021-2026 kepada DPRD tanggal 20 April 2026, sesuai dengan pasal 49 Ayat (4) pembahasan dan kesepakatan terhadap rancangan awal RPJMD yang dimaksud pada ayat (2) paling lambat 10 (sepuluh) hari sejak diterima Ketua DPRD Maros,” kata Patarai Amir.
Lebih lanjut Patarai menegaskan, dalam pembahasan awal RPJMD, DPRD dapat menerima dan menyetujui rancangan awal RPJMD Kabupaten Maros tahun 2021-2026 dan secara terperinci telah diilaporkan Pansus DPRD.
Sementara itu, Bupati Maros HAS Chaidir Syam pada sambutannya menyampaikan, RPJMD Maros ini disusun menggunakan banyak pendekatan perencanaan pembangunan seperti teknokratik, partisipatif, politis, bottom up, top down serta memperhatikan berbagai perkembangan global maupun nasional Kabupaten Maros beberapa tahun terakhir.
Chaidir juga berharap, dengan adanya kesepakatan awal terhadap RPJMD ini, ke depannya bisa terwujud akselerasi percepatan pembangunan sesuai visi Kabupaten Maros.
“Terima kasih kepada Pimpinan dan Anggota DPRD Maros yang telah menyetujui Rancangan Awal RPJMD Maros 2021-2026 tepat 10 hari dari tanggal penyerahannya. Kami berharap, ini baru langkah awal dalam mewujudkan akselerasi percepatan pemabangunan,” pungkas Chaidir Syam. (roma)