menitindonesia, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunggah video pendek di akun Twiter miliknya @ganjarpranowo, memperlihatkan dirinya sedang makan mie, dengan gaya aktifis mahasiswa di sebuah warung, pada Minggu (23/05/2021).
“Bengi-bengi kok pengen ngemi, kelingat jaman ngekos. Satu kurang, dua kebanyakan,” tulis Ganjar dalam cuitannya itu.
Hingga jam 23.00 WIB, setelah dua jam tayang, cuitan Ganjar tersebut mendapat 5000 lebih like dan ratusan komentar dari netizen pada kolom komentar cuitan tersebut.
Juminten melalui akun @Gyopucancalime, menulis dalam kolom komentarnya: “Pak Ganjar… denger-denger di kacangi pua eaaaaaa ? Hajar bleh pak!”
Berbagai komentar yang mengapresiasi video Ganjar makan mie. Ganjar selama ini, berdasarkan hasil survei dari beberapa lembaga survei, selalu masuk dalam tiga besar Capres yang difavoritkan masyarakat pada tahun 2024 nanti.
Regie Djo pada akun @mjaya2007 menulis, “@ganjarparanowo salam sehat selalu ya pak. Berbuat yang terbaik buat sluruh rakyat. Jgn kianati kepercayaan rakyat kpd bapak. Tahun 2024 saya siap memberi suara kepada bpk. Jayalah negeriku Indonesia.”
Memang, popularitas dan elektabilitas Ganjar pada berbagai survei bertenggar di urutan teratas, jauh meninggalkan rekan separtainya, Puan Maharani, yang saat ini menjabat Ketua DPR RI. Puan menempati urutan buncit 0,1 persen dari puluhan nama yang terjaring survei. Sedangkan Ganjar, menempati elektoral pada angka 15 persen.
Puan pun sengaja tidak mengundang Ganjar hadir pada acara temu kader PDIP di semarang, Sabtu (22/5), kemarin. Padahal seluruh kader dan Kepala Daerah se Jateng–kecuali Gubernur Ganjar–diundang untuk mendapatkan pengarahan dari putri Mahkota Megawati itu.
Dalam arahannya, Puan menyampaikan sindiran, bahwa pemimpin itu tidak eksis di Sosmed tapi eksis di lapangan. Sejumlah kader PDI Perjuangan pun menilai, sindiran Puan itu sengaja ditujukan kepada Ganjar Pranowo yang dikenal sangat eksis di Sosmed, terutama di Twitter.
Ganjar tidak menanggapi sindiran Puan itu. Malah ia memilih tetap narsis di Sosmed. (hasan a sultan)