Kader HMI Demo Malam-Malam, Tuntut Ketua Cabang Makassar Mundur

Kader HMI membentangkan spanduk di tengah jalan di depan sekretariat HMI Cabang Makassar menuntut Yusuf K Mariadjeng segera mundur sebagai ketua umum cabang. (foto: ist_menit)

menitindonesia, MAKASSAR – Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar, Yusuf K Mariadjeng, dituntut mengundurkan diri sebagai ketua cabang oleh sekitar seratu kader HMI yang menggelar aksi demonstrasi di Sekretariat HMI, Jalan Botolempangan, Makassar, Senin (12/7/2021), malam tadi.
Aksi demonstrasi yang mengatas namakan diri Solidaritas Kader HMI Cabang Makassar itu dilakukan, lantaran Yusuf K Mariajeng dinilai telah melanggar konstitusi dengan menjabat ketua cabang selama lima tahun. Sementara masa jabatan ketua umum di tingkat cabang, menurut pengunjuk rasa hanya satu tahun saja.
“Saudara Yusuf Mariajeng telah melanggar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi HMI, karena telah menjabat selama kurang lebih lima tahun. Seharusnya hanya satu tahun saja,” kata Abdul Azis, Kader HMI Makassar.
Selain itu, Yusuf Mariadjeng juga dinilai telah melanggar keputusan hasil Rapat Pleno II pada 11 Juni 2021 lalu, yang telah menetapkan jadwal pelaksanaan Konferensi Cabang.
“Saudara Yusuf juga melanggar putusan rapat pleno dua. Jika merujuk putusan rapat pleno dua maka hari ini, 12 Juli 2021, HMI Cabang Makassar sudah harus melaksanakan konferensi cabang”, ucap Azis.
Lebih lanjut, Azis menuturkan, status Yusuf K Mariadjeng, selain terlalu lama menjabat ketua umum cabang, status Yusuf juga sudah bukan mahasiswa lagi sebgaimana diisyaratkan dalam konstitusi HMI.
“Yusuf Mariajeng, sudah bukan lagi Mahasiswa karena telah berstatus Drop Out dari kampus Universitas Bosowa. Kalau anda tidak meyakini sebagai sebuah kebenaran, maka silahkan cek namanya dipangkalan data perguruan tinggi (PDPT) Kemendikbud Dikti. Ini sudah bukan insan akademis namanya,” tegas Abdul Azis.
Para Demonstran dari berbagai kampus itu, juga meminta Ketua umum Pengurus Besar HMI, Raihan Ariatama, segera melakukanlangkah-langkah penyelamatan organisasi dengan menunjuk carataker HMI Makassar.
“Melalui aksi ini, kami meminta ketua umum PB HMI menunjuk Carataker HMI Makassar sebagai bentuk penyelematan organisasi yang bertugas menyelenggarakan konferensi cabang demi keberlanjutan kader,” harap Abdul Azis.
Azis yang juga adalah juru bicara aksi demonstrasi itu, menghimbau kepada publik agar tidak melayani Yusuf Mariajeng jika masih mengatasnamakan diri sebagai ketua cabang HMI Makassar. “Dia tidak berhak lagi mengatasnamakan ketua uumum HMI Cabang Makassar,” pungkasnya.
Hingga berita ini ditulis, Ketua Umum HMI Cabang Makassar, Yusuf K Mariajeng, belum dapat dihubungi. (andi esse)