PWI Sulsel Genjot UKW, Agus Salim Alwi Hamu: Supaya Wartawan Sulsel Kompeten, Profesional dan Bermartabat

Penasehat dan Ketua PWI Sulsel, A Pasamangi Wawo dan Agus Salim Alwi. (Foto: Ist)

menitindonesia, MAKASSAR – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulsel bertekad wujudkan Wartawan Profesional yang kompoten di ekosistem digitalisasi melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Ketua Dewan Penasehat PWI Sulsel, Andi Pasamangi Wawo, mengatakan hal itu menjawab pertanyaan sejumlah awak media di ruang kerjanya, kantor PWI Sulsel, belum lama ini.
“Ketua PWI Sulsel, Pak Agus Salim Alwi Hamu, secara berkesinambungan merealisir programnya melaksanakan UKW dengan menghadirkan beberapa Penguji dari Pusat, untuk memperbaiki kualitas wartawan di Sulsel agar semakin profeasional,” kata Andi Pasamangi Wawo, di Makassar, Minggu (7/11/2021).
Dia menambahkan, PWI Sulsel ingin agar profesi wartawan dipandang sebagai profesi bermartabat dengan menghadirkan wartawan yang kompeten dan profesional. Uantuk itu, kata dia, salah satu program Ketua PWI Sulsel, H Agus Salim Alwi Hamu.
Menurut Andi Pasamangi, UKW yang sudah dilaksanakan Pengurus PWI Sulsel hingga saat ini sudah mencapai 25 angkatan untuk kategori Muda, Madya dan Utama.
“Sejak awal reformasi dunia kewartawanan telah ‘disusupi’ berbagai kepentingan, baik kelompok maupun golongan. Bahkan untuk pribadi. Euforia kebebasan pers, banyak disalahgunakan oleh orang yang tidak profesional hingga bisa merusak citra Wartawan. Ini yang akan ditertibkan oleh Pak Agus,” ujar Pasamangi Wawo.
Sementara itu, secara terpisah, Ketua PWI Sulsel, H Agus Salim Alwi Hamu, mengatakan tugas PWI Sulsel mendorong profesionalisme wartawan melalui UKW yang dilakukan secara berkala.
“Wartawan itu profesi yang bermartabat. Wartawan harus memiliki wawasan yang luas, skil, karena karya jurnalistik adalah karya intelektual. Sidikit banyaknya mempengaruhi persepsi dan opini publik. UKW yang dilakukan PWI secara berkala membuat wartawan makin cakap,” ujar Agus.
Iapun meminta semua Anggota PWI, khususnya di Sulsel agar memiliki kompetensi melalui UKW. Sebab, ujar Agus, tanpa kompetensi wartawan sulit mewujudkan wartawan yang profesional.
“Agar wartawan tetap memiliki martabat, dia harus kompeten dan profesional. Ini tugas kami di PWI Sulsel mewujudkan itu,” tandas Agus Salim Alwi. (roma)