Walikota Makassar Jadi Pembicara Dialog Nasional Perlindungan Minoritas di Semarang

Walikota Makassar Danny Pomanto Jadi Pembicara Dialog Nasional Pemenuhan hak dan Perlindungan Minoritas. (Foto: Ist)

menitindonesia, SEMARANG – Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto, menjadi pembicara pada “Dialog Nasional Pemenuhan Hak dan Perlindungan Minoritas di Tingkat Kota” yang dilaksanakan oleh Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), di PO Hotel Balroom, Kota Semarang, Rabu (17/11/2021).
Dalam kesempatan itu, Danny menjelaskan komitmen yang terbaik yang dilakukan oleh pemerintah dalam memenuhi hak dan melindungi minoritas adalah komitmen pada regulasi dan aturan. Danny mencontohkan komitmennya di Kota Makassar, yakni mendahulukan hak asasi manusia (HAM) dan memasukkan komitmen tersebut ke dalam RPJMD Kota Makassar.
“Salah satu komitmen yang harus didahulukun untuk memenuhi hak dan melindungi minoritas adalah komitmen terhadap HAM. Komitmen ini, tertuang dalam RPJMD Kota Makassar,” kata Danny Pomanto.
Dia juga menyebutkan, kalau kota yang dipimpinnya memiliki masyarakat yang egaliter. Ia mencontohkan sikap warga Makassar pada Pilkada baru-baru ini.
“Warga Makassar memilih wali kota yang hanya lahir di Makassar, tetapi orang tuanya bukan dari Makassar. Meski saya pernah dikriminalisasi. Saya iyyakana’budu. Kotak kosong saat itu menang lawan 10 partai, dan saya berdiri di kotak kosong. Pada Tahun 2020, saya kemudian kembali terpilih menjadi wali kota untuk periode kedua,” ungkapnya.
Danny menekankan, meskipun ia tergolong minoriti, namun Makassar berhasil mendapatkan Prasamya Purna Karya Nugraha hanya satu periode.
“Jadi ini menegaskan, minoriti mayoriti itu hanya persoalan lahir saja. Intinya bagaimana mempengaruhi yang lain, itulah influencer sejati,” terangnya.
Dialog Nasional ini, dibuka oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Selain Danny Pomanto, pembicara lainnya, yakni Walikota Semarang, Hendra Prihadi, Ketua Apeksi, yang juga Walikota Bogor, Bima Arya, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, dan Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie. (andi esse)