menitindonesia, MAKASSAR – Plt Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Provinsi Sulawesi Selatan, Asrul Sani, saat ngopi bareng dengan Kepala Dinas Kominfo Sulsel Amson Padolo, dan Kabid Humas Diskominfo Sulsel Sultan Rakib serta wartawan, menyampaikan jadwal penayangan tender Mattoanging secepatnya akan ditayangkan kembali.
“Kita secepatnya akan tayangkan tender ulangnya. Karena tender pertama tidak ada yang memenuhi spesifikasi. Kapan jadwalnya? Pokoknya secepatnya,” kata Asrul Sani di Press Room Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (26/1/2022).
Dia mengungkapkan, saat tender, peserta yang mendaftar sebanyak 101 peserta. Yang masuk dalam dokumen kualifikasi sebanyak 3 peserta.
“Ada beberapa penyedia jasa yang mengikuti tender, namun tidak memenuhi kualifikasi sesuai ketentuan yang diatur, hanya 1 peserta yang memenuhi syarat kualifikasi,” ungkapnya.
Asrul menyebut, hal tersebut sudah sesuai Peraturan Lembaga LKPP nomor 12 Tahun 2021 dan tertuang dalam Dokumen Kualifikasi. Pada BAB III Instruksi Kepada Peserta Point 18.13, bahwa apabila peserta yang lulus evaluasi kualifikasi kurang dari 3 (tiga), maka prakualifikasi dinyatakan gagal.
Lebih lanjut, Asrul menjelaskan, sebagai tindak lanjut prakualifikasi ulang gagal atau tender kedua, dalam Dokumen Kualifikasi pada BAB III Instruksi Kepada Peserta Point 23.5 menyatakan bahwa : Dalam hal prakualifikasi ulang, maka pokja pemilihan melakukan prakualifikasi ulang dengan ketentuan:
a) Apabila hasil prakualifikasi ulang jumlah peserta yang lulus 2 (dua) peserta, maka dilanjutkan dengan proses Tender; atau
b) Apabila hasil prakualifikasi ulang jumlah peserta yang lulus 1 (satu) peserta, maka dilanjutkan dengan tahapan sesuai Penunjukan Langsung.
“Yang jelas kita akan segera laksanakan tender kembali dan akan dilaksanakan sesuai ketentuan perundang-undangan,” terangnya.
Dia menambahkan, pelaksanaan tender proyek yang gagal, analoginya sama permainan sepak bola yang memasuki fase knock out (sistem gugur).
“Jika dua kesebelasan tim bermain selama dua kali 45 menit tidak ada yang memasukkan bola atau imbang. Maka akan diperpanjang waktu tanding. Kalau masih imbang, akan dilakukan adu finalti. Sama ini sistem lelang tender,” pungkas Asrul. (andi esse)