Ketua KONI Makassar Ahmad Susanto, bersama Ketua KONI Sulsel, Yasir Mahmud dan Kadispora. (Foto: Ist)
menitindonesia, MAKASSAR – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), menggelar Liga Santri PSSI Piala KASAD 2022, yang mulai digulirkan secara serentak, Senin (20/6/2022).
Khusus di Makassar, Liga Santri TNI AD ini, pembukaannya dilakukan di berlangsung di Lapangan Hasanuddin, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar.
Delapan tim dari sembilan pondok pesantren bertarung di Makassar. Total tim yang bertanding di wilayah Kodam XIV Hasanuddin berjumlah 126 tim. Termasuk 28 tim dari Korem Tatag Sulbar, 15 tim dari Korem Sultra.
Babak penyisihan tingkat kabupaten dan kota akan berlangsung hingga 30 Juli. Selanjutnya tingkat provinsi 7 Agustus hingga 23 September, dan seri nasional 25 September hingga 22 Oktober 2022.
Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, dalam sambutan pembukaannya mengatakan, pelaksanaan turnamen sepak bola Liga Santri ini, merupakan tindak lanjut dari program TNI AD bekerja sama dengan KONI dan PSSI.
“Pertandingan Sepak Bola Liga Santri ini bertujuan mencari bibit atlet dari kalangan santri yang memiliki bakat sepak bola untuk dibina dan dikembangkan menjadi pemain sepak bola yang profesional, baik di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto yang juga turut hadir di Lapangan Hasanuddin, mengapresiasi liga sepakbola ini. Danny meyakini turnamen ini akan melahirkan pesepakbola handal dan profesional.
Selain itu, turnamen ini juga menggerakkan potensi yang ada di pondok pesantren.
“Pemerintah kota Makassar sangat mengapresiasi liga sepakbola antarpondok pesantren ini. Tentu diharapkan lahir pemain bola profesional dari turnamen ini,” katanya.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Makassar, Ahmad Susanto turut menghadiri pembukaan turname ini. Dia berharap, Liga Santri yang prakarsai TNI AD ini, bisa menghasilkan atlet pesapakbola khususnya di Kota Makassar.
“Kita support turnamen Liga Santri ini, dari sini bisa lahir pesepakbola handal, khususnya dari Kota Makassar,” ujarnya.
Turut hadir juga Ketua KONI Sulsel, Yasir Machmud, Kadispora Sulsel, Andi Arwin Azis, dan Kadispora Makassar, Andi Patiware. (asrul nurdin)