Keluarga Bayi Korban Salah Suntik di Gowa Dapat Uang Duka Dari Gubernur Andi Sudirman

Tim Andalan Peduli menyerahkan bantuan uang duka kepada keluarga korban bayi diduga salah suntik. (Foto: Ist)

menitindonesia, MAKASSAR – Bayi berusia satu bulan bernama Danendra Atharprazaka Nirwa asal Kabupaten Gowa yang meninggal dunia, menjadi perhatian Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. Keluarga korban menduga, penyebab kematian Danendra, akibat perawat di salah satu Rumah Sakit di Makassar, salah menyutikkan obat,
Bayi tersebut, awalnya dirawat di salah satu rumah sakit di Makassar (14/7), karena mengalami usus turun. Rencananya, Danendra akan menjalani operasi pada hari Selasa (19/7). Namun, belum sempat menjalani operasi, bayi tersebut meninggal. Pihak rumah sakit saat ini sedang melakukan audit atas kejadian ini.
Atas peristiwa tersebut, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman memberikan perhatian. Ia kemudian mengutus Tim Relawan Andalan Sulsel Peduli untuk menyampaikan rasa duka dan menyerahkan uang duka, Jumat (22/7/2022), kemarin.
“Pak Gubernur meminta untuk menyampaikan rasa duka kepada keluarga korban. Beliau juga memberi santunan untuk kami serahkankan, dan telah diterima oleh ibu korban, dan disaksikan oleh perangkat desa setempat,” kata Ariani.
Adapun bayi telah dimakamkan di halaman rumah orang tuanya, di Desa Tamanyeleng, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa Sulsel.
Ariani juga menyampaikan pesan keluarga korban, agar kejadian ini dapat ditelusuri atas dugaan malpraktek tersebut.
“Iya, ibu korban berpesan, agar kasus yang diduga mallpraktek ini ditelusuri dan diusut tuntas,” pungkasnya. (andi esse)