Terdapat Rp30 Milyar Tunggakan Air, Dirut PDAM Makassar Bersama Karyawan Turun Tagih Pelanggan Menunggak

Aktifitas Dirut PDAM Makassar dan Direksi saat turun menagih pelanggan. (Foto: Ist)

menitindonesia, MAKASSAR – Direksi dan seluruh karyawan Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar, kembali turun ke rumah-rumah pelanggan untuk melakukan penagihan secara serentak, Senin (29/8/2022).
Direktur Utama PDAM Kota Makassar, Beni Iskandar, saat memberikan arahan kepada seluruh karyawan di Kantor Wilayah III, Jalan Prof Basalamah, Panakukang, Makassar, menekankan, bahwa kali ini pihaknya turun dan fokus pada pelanggan yang menunggak selama dua bulan.
“Saya harap penagihan kita lebih progresif, lebih fokus kepada tagihan-tagihan yang sesuai dengan data GIS yaitu pelanggan yang tunggakan lebih dari 2 bulan, bukan tagihan-tagihan yang menunggak lancar,” kata Beni.
Dia juga mengatakan, penagihan ini akan terus dilakukan. Tak hanya hari ini, juga bulan-bulan ke depan.
“Kita sudah fokus pada tagihan ini. Yang lalu-lalu kita menagih yang tunggakan lancar, ya,” ucap Beni.
Lebih lanjut, dia menuturkan, berdasarkan data yang di terimanya, PDAM Makassar terdapat pendapatan yang tersendat sekitar Rp30 miliar akibat penunggakan tersebut.
Dengan demikian, Beni Iskandar menegaskan, bahwa pihaknya  akan melakukan penutupan bagi pelanggan yang menunggak jika tidak ada konfirmasi penyelesaian. Ia menekankan, bahwa apa yang dilakukannya ini adalah penegakan aturan, bukan hukuman bagi penunggak, supaya pelanggan faham kewajiban rutin yang harus diselesaikan.
“Dari data GIS, sebanyak Rp30 miliaran jumlah tunggakan. Jadi, kita tegakkan aturan saja, kita beri perhatian khusus untuk hal ini. Konsekuensi dari penagihan yang dari data GIS ini, kalau tidak mau bayar tutup saja. Nanti dievaluasi efeknya seperti apa,” ujar Beni.
Dia juga meminta seluruh Kantor Pelayanan Wilayah untuk terus berkoordinasi dengan Kantor Pusat di Jalan Ratulangi Nomor 3.
“Saya berharap soliditas dan sinergitas serta kerja sama wilayah dan Ratulangi harus terus dijaga. Ratulangi tidak pernah menutup diri. Apapun keluhannya wilayah saya akan tindak lanjuti,” terang Beni.
Selain itu, Beni Iskandar juga akan turun melakukan penagihan di Wilayah Pelayanan III, Direksi lainnya melakukan penagihan di berbagai wilayah.
Direktur Umum dan Pelayanan Indira Mulyasari di Wilayah Pelayanan V, Direktur Teknik Asdar Ali di Wilayah Pelayanan IV, Direktur Keuangan Satriani Ulfiah di Wilayah Pelayanan VI, serta Direktur Air Limbah Ayman Adnan di Wilayah Pelayanan. (andi esse)