Lepas Half Marathon Internasional 2022, Danny Pomanto Pertegas Makassar Jadi Kota Olahraga Dunia

Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengangkat bendera start Makassar Half Marathon Internasional 2022. (Foto: Ist)
menitindonesia, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Andi Pattiware dan Ketua KONI Makassar, Ahmad Susanto, melepas peserta Makassar Half Marathon 2022 di Jalan Penghibur, Minggu (2/10/2022).
IMG 20221002 WA0002 e1664682734799
Ketua KONI Makassar Ahmad Susanto dan Wali Kota Makassar Danny Pomanto serta Kadispora, Andi Pattiware sebelum melepas Half Marathon Internasional 2022. (Foto: Ist)
“Terima kasih kepada semua pihak, utamanya para peserta telah berpartisipasi di event olahraga yang bergengsi ini,” kata Danny Pomanto dalam sambutannya sebelum mengibarkan bendera start.
Danny menambahkan, Makassar Half Marathon Internasional 2022 ini, mempertegas Makassar sebagai kota olahraga, di mana olahraga mejadi energi positif yang menyehatkan masyarakat sekaligus menjadi solusi atas kerawanan sosial.
“Selamat berlomba, saya doakan semua jadi juara. Tetap jaga ketertiban, prestasi itu mutlak tapi persahabatan itu abadi. Karena kita semua adalah keluarga satu hobi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KONI Makassar, Ahmad Susanto, mengatakan, kegiatan olahraga di Makassar semakin menggeliat dan terus bergerak menuju ‘city of sport’.
“Makassar Half Marathon ini, adalah hajatan besar, bertaraf internasional, karena diikuti peserta dari beberapa negara, ada dari Amerika Serikat, Australia, Kenya dan Jepang,” ujar Ahmad Susanto.
Lebih lanjut, Ahmad Susanto mengatakan, bahwa event besar ini bisa dilaksanakan berkat kolaborasi Dispora Makassar dan KONI Makassar.
“Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar berkat dukungan Pak Wali dan Kadispora Andi Pattiware, serta kesiapan panitia. Kami manyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan panitia dan semua pihak yang sangat membantu,” ucap Ahmad Susanto.
Diketahui, kegiatan ini diikuti 3.500 peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan dari beberapa negara, di antaranya tercatat ada 30 orang peserta dari berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Australia, Jepang dan Kenya. (andi esse)