menitindonesia, BULUKUMBA – Suasana penutupan ajang bergengsi Peklan Olahraga Provinsi (Porprov) XVII Sulsel 2022, di Stadion Mini Bulukumba, berlangsung dalam nuansa religius, Minggu (30/10/2022), malam.
Menyambut kehadiran Gubernur Sulawesi Selatan dan Forkopimda Sulsel, pembukaan acara dimulai dengan parade Shalawat dan lantunan pembacaan ayat suci Al Quran oleh ratusan santri yang ada di Bulukumba.
Dalam sambutannya, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, Porprov XVII Sulsel 2022 ini sukses dilaksanakan di dua Kabupaten, di Sinjai dan di Bulukumba.
“Kita bersyukur dengan mengucapkan ‘Alhamdulillah’ karena pelaksanaan Porprov Sulsel ini tak ada kendala yang berarti dan sukses digelar,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
Ia juga menyampaikan rasa bangga kepada seluruh atlet seluruh cabang olahraga yang berprestasi, meraih medali emas hingga memecahkan rekor Porprov–yang pernah ada sebelumnya di Porda.“Selamat kepada para atlet dan daerah yang meraih prestasi demikian, juga dengan seluruh atlet yang telah bertanding,” ujarnya.
Empat tahun ke depan, pelaksanaan Porprov kembali akan diadakan. Rencananya, ujar Andi Sudirman, akan diselenggarakan di Kabupaten Wajo pada Tahun 2026, mendatang.
Dalam hal penunjukan tuan rumah, kata dia, disepekati dari 34 Kabupaten dan Kota untuk melaksanakan Porprov XVIII di Kabupaten Wajo. “Tak intervensi dari pihak manapun,” ucapnya.
Andi Sudirman Sulaiman mengimbau kepada tuan rumah selanjutnya, agar mempersiapkan pelaksanaan Porprov XVIII mendatang. Menurutnya, jauh lebih siap dan lebiah baik jika dipersiapkan lebih awal.
Sementara itu, Ketua KONI Sulsel, Yasir Mahmud menyampaikan, bahwa pelaksanaan Porprov XVII ini berlangsung sesuai harapan. Ia menyampaikan terima kasih kepada Panitia Lokal di Sinjai dan di Bulukumba, yang telah melaksanakan Porprov XVII ini.
“Selaku Ketua KONI Sulsel, saya sampaikan terima kasih kepada Panitia Lokal Sinjai dan Bulukumba yang sukses gemilang menggelar Porprov XVII ini,” ujar Yasir.
Mulai dari peserta dan semua delegasi yang mengikuti hajatan olahraga bergensi ini, kata dia, terlihat riang gembira. Menurutnya, pesta olahraga atar kabupaten dan kota di Sulsel ini, tak hanya menghasilkan juara, tak yang lebih penting dari itu, kata dia, terjalin hubungan silaturahmi atara sesama atlet dari semua cabang olahraga.
“Kita harus merawat hubungan sesama atlet dari setiap cabor. Karena persahabatan dan hubungan silaturahmi yang terjalin di arena Porprov jauh lebih bernilai dibanding medali emas dan gelar juara,” ujar Yasir.
Selain itu, Yasir menyampaikan, setelah selesai hajatan Porprov XVII ini, KONI Sulsel akan segera menyiapkan atlet untuk pelaksanaan Pra PON untuk dibawa bertanding di PON Aceh, Sumatera Utara.
“Pra PON akan segera dilakukan sebagai persiapan untuk mengikuti PON Aceh, Sumut. Kita targetkan pada PON nanti sesuai amanah Gubernur Andi Sudirman, Sulsel masuk lima besar klasemen perolehan medali,” ujarnya.
Di akhir acara penutupan Porprov XVII, gelar juara umum disematkan kepada Kontingen Makassar dan diberikan hadiah uang Rp500 juta, Juara II disematkan kepada Pangkep dengan hadiah Rp300 juta, dan Juara III Kabupaten Sinjai dengan hadiah uang Rp200 juta. (andi esse)