menitindonesia, MAROS – Ikatan Alumni (IKA) SMA Negeri 1 (Smansa) Kabupaten Maros melaksanakan program Bakti Guru untuk menjalin harmoni hubungan antara alumni Smansa Maros dan para guru purna bakti. Pengurus Besar (PB) IKA Smansa Maros bersama Panitia Pelaksana Reuni Raya 2023, mengunjungi kediaman sejumlah guru purna bakti, Senin – Selasa (16-17/4/2023), kemarin.
“Program Bakti Guru IKA Smansa ini bagian dari upaya berbagi kasih dan kepedulian sekaligus melengkapi kebahagiaan yang dirasakan oleh guru-guru purna bakti menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Bakti Guru dilakukan dalam bentuk pemberian bingkisan lebaran bagi guru-guru purna bakti,” kata Ketua Umum PB IKA Smansa, A. Sukarman Muchsinuddin didampingi Sekretarisnya, Andi Nurjaya Nurdin, di Maros, Selasa (18/4/2023).
Salah satu Guru Purna Bakti, Drs Rajuni Syam, kepada jurnalis media ini mengaku sangat senang dan bahagia mendapat kunjungan dari bekas siswa-siswinya para alumni Smansa.
“Ternyata anak-anak yang saya didik di Smansa banyak yang telah mencapai karir yang hebat, dan ini suatu kebanggaan karena menjadi bukti bahwa apa yang saya lakukan dahulu berbuah kesuksesan,” ujar Rajuni Syam. “Guru yang hebat mampu melahirkan anak didik melebihi gurunya!”
Senada dengan Rajuni, Eks Guru Geografi Smansa Maros yang handal, Drs HA Azis Sakaria yang kini sedang sakit, mengatakan, kehadiran bekas anak-anak muridnya semasa mengajar di Smansa, menjadi obat mujarab untuk berjuang sembuh dari sakitnya.
“Saya merasa sehat dan kembali bersemangat setelah bertemu dengan anak-anak murid saya. Ini adalah obat mujarab bagi guru yang sudah purna bakti,” ucap Azis Sakaria.
Hal itu juga dirasakan eks guru Kimia Smansa, Ny. Mawardi Noor, BA. Setelah purna bakti, kata Marwardi Noor, kebahagiaan tertinggi dirasakan seorang guru ketika melihat anak-anak didiknya sukses dan menjadi orang penting di kemudian hari.
Nurfatma, S. Pd, MM guru Biologi dan Drs. Musyafir, MM guru Fisika, yang juga telah purna bakti, bilang dulu murid-muridnya masih lugu namun lincah dan kreatif. “Sekarang mereka sudah menjadi orang, semoga apa yang diraih saat ini digunakan untuk kemajuan pendidikan di sekolah, daerah dan bangsa,” ujar Nurfatma.
Sementara itu, Andi Sukarman Muchsinuddin, menyampaikan, dalam Bakti Guru ini, PB IKA Smansa akan mendatangi kediaman sebanyak 25 guru yang sudah purna bakti, baik yang tinggal di Maros, Gowa dan Makassar.
“Kami akan mendatangi 25 guru purna bakti, membawakan bingkisan secara langsung, meskipun tinggalnya di luar Maros, kami akan tetap datang. Ada kerinduan dan kebahagiaan yang kami ingin rasakan saat berjumpa dengan guru-guru kami dulu,” ujar Sukarman. (*)