Anak Muda Dan Pemilu 2024

Foto: Yahyatullah
Oleh Andi Yahyatullah Muzakkir
Founder Anak Makassar Voice
menitindonesia – APA Peran Anak Muda dalam Pemilu 2024? Terhitung beberapa bulan lagi pemilu 2024 akan terlaksana. Kita tentu memiliki harapan yang besar kepada para calon pemimpin yang mendapat mandat dari rakyat.
Hari-hari ini setidaknya ada tiga calon presiden yang bakal berkontestasi di pemilu nanti. Namun demikian, tentu kita telah tahu bahwa politik adalah mengelola kemungkinan-kemungkinan yang terjadi, sehingga hari-hari ini berbagai intrik dan permainan telah muncul dari capres dan partai politik pengusungnya. Berbagai spekulasi pun hadir di tengah-tengah masyarakat baik itu positif dan negatif.
BACA JUGA:
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar bersama Istri Jalan Sehat di GOR Sudiang
Dan dari spekulasi itu memunculkan kesimpulan hingga kita melihat dan menimbang-nimbang siapa yang patut dan pantas untuk memimpin Indonesia dengan segala prestasi dan raihan selama perjalanan hidupnya. Tetapi, dalam proses itu pula Capres dan Parpol memainkan peranannya dalam mengambil hati masyarakat, seperti menggunakan semua platform di media sosial, pemasangan baliho-baliho di sepanjang jalan di seluruh Indonesia dan berbagai macam bentuk peraga kampanye lainnya.
Hal menarik dari ketiga Capres ini selalu memunculkan ketegangan-ketegangan baru, karena belum ada kepastian yang utuh pada semua Capres dan pasangannya, bisa saja struktur pasangan masih terjadi perubahan di menit-menit akhir pendaftaran.
Dalam pemilu 2024 ini, semua elemen bangsa pasti memiliki perhatian yang tentu sangat serius, terkhusus lagi Anak Muda.
BACA JUGA:
Imbangi Persaingan Geopolitik Dengan China, AS Akan Perkuat Persenjataan Vietnam
Beberapa Lembaga survey mencatat, bahwa anak muda yang bakal memiliki partisipasi terbesar dalam pemilu 2024 nanti, generasi baru ini bakal menjadi penentu terbesar calon presiden dan calon wakil presiden yang akan terpilih nantinya.
Mengetahui hal tersebut, tentu kita harus berhati-hati dan menjadi pemilih yang cerdas tentunya, apalagi kampanye oleh Capres dan Parpol dominan menggunakan media sosial, yang juga anak muda dominan mengakses media sosial, secara tidak langsung sangat berpengaruh. Sehingga Anak Muda harus kritis dalam melihat situasi, fenomena menuju pemilu 2024 ini.