menitindonesia, BALI – Konferensi Internasional Association of Medical Refulatory Authorities (IAMRA) atau Konsil Dokter Dunia dan Sidang Umum IAMRA yang ke 15 resmi ditutup, di Merusaka Hotel Mengiat Hall, Kamis (9/11/2023).
Kongres IAMRA yang diselenggarakan sejak 6-9 November 2023 di Pulau Dewata ini, akan semakin mendukung upaya daerah setempat untuk mengembangkan kebutuhan medis masyarakat.
Ketua Panitia Kongres IAMRA Prof. dr. H. Taruna Ikrar, M.Pham., Ph.D., yang juga selaku Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) mengatakan, Indonesia, khususnya Bali, akan mendapatkan efek domino dengan kesuksesan acara yang dihadiri pilar-pilar penting di bidang kesehatan dari 159 negara yang memiliki lembaga Konsil.
Dalam 15th General Assembly IAMRA, telah berhasil diputuskan dan ditetapkan, Chair IAMRA untuk periode 2023-2025 Dr. Joan dari New Zealand, kemudian Prof. Taruna Ikrar ditetapkan kembali sebagai Direktur IAMRA.
Demikian pula, ditetapkan Kongres atau International Conference 16th General Assembly, yang ke 16, negara Irlandia, Eropa, menjadi tuan rumah perhelatan akbar tersebut, pada tahun 2025. Selanjutnya ditetapkan 2 anggota baru dari Konsil Kedokteran Dunia IAMRA, yaitu Federasi Osteopathic & Surgeons Doctors, juga Gujarat Medical Council, sehingga total anggota IAMRA adalah 119 Lembaga Negara Seluruh Dunia.
Rekomendasi Kongres
Beberapa rekomendasi Kongres, adalah perlunya pengaturan praktik dokter lintas negara, disetujuinya suggestion tentang telemedicine, perlunya kerjasama antara seluruh dunia untuk memperketat praktik kedokteran dan patients safety, kerjasama yang erat dengan lembaga Kesehatan Dunia (WHO).
Demikian juga kongres mengapresiasi atas penetapan Omnibus Kesehatan RI No.17/2023 sebagai frontiers Undang-Undang Kesehatan yang sangat penting sebagai percontohan seluruh anggota IAMRA di dunia pada era global dewasa ini. Juga, Pelaksanaan kongres ini diapresiasi peserta Kongres dan Sidang Umum IAMRA Bali, sangat memuaskan dan semua rangkaian kegiatannya dinilai sukses besar.
Acara terakhir, dengan dilaksanakan Gala Dinner di Beach Royal Santrian Hotel. Ratusan delegasi dari 119 lembaga Negara beserta sekitar 500-san undangan memadati, bernyanyi dengan riang gembira.
Ketua Panitia Prof Taruna Ikrar, menyampaikan ucapan selamat dan sampai jumpa Pada Kongres IAMRA ke 16 di Irlandia, pada tahun 2025, mendatang.
Sementara itu, Ketua IAMRA Heidi Oetter menyampaikan, bahwa konferensi mengangkat tema mengenai regulasi medis dalam dunia yang terdisrupsi beserta tantangan dan peluangnya.
Ia menyampaikan bahwa konferensi itu merupakan ajang bagi delegasi dari berbagai negara untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman mengenai praktik kedokteran dan regulasinya.
“Konferensi di Bali ini merupakan kesempatan yang sangat penting, karena ini adalah pertama kalinya kami berkumpul secara fisik setelah pandemi,” ujar Heidi. (*)