menitindonesia, PAREPARE – Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare Akbar Ali dan Taqiyuddin Djabbar, tokoh UMKM dan pimpinan Yayasan TQ, menghadiri acara Workhsop Pengembangan Ekonomi UMKM Berbasis Mesjid oleh Dewan Mesjid Indonesia Kota Parepare, di Auditorium BJ Habibie, Kompleks Rujab Wali Kota, Rabu (29/11/2023).
“Ini menarik, memakmurkan mesjid dengan menjadikan mesjid sebagai basis UMKM. Ini menjadi bagian dari pelayanan pada jamaah juga. Jika ada jamaah atau pengunjung mesjid mau membeli sesuatu tak perlu jauh-jauh dari Mesjid,” kata Akbar Ali.
Melalui workhsop UMKM Berbasis Mesjid ini, Pj Wali Kota Akbar Ali menyampaikan apresiasi terhadap elemen masyarakat yang selama ini aktif mendorong UMKM Bangkit di Kota Parepare. Salah satunya adalah Yayasan TQ yang selama ini dikenal dengan Gerakan UMKM Bangkit.
Akbar Ali berharap seluruh elemen masyarakat, baik ormas, termasuk Mesjid dan Yayasan TQ, serta stakeholder lainnya, agar membantu pemerintah menggerakkan investasi di Kota Parepare.
Sementara itu, Pimpinan Yayasan TQ, Taqiyuddin Djabbar yang dikenal sebagai tokoh pemerhati UMKM, saat membawakan materi pada acara workshop tersebut mengatakan, bahwa UMKM berbasis mesjid, merupakan gerakan ummat, untuk memanfaatkan ruang di sekitar mesjid yang memungkinkan untuk mengembangkan UMKM.
“Meskipun UMKM berbasis Mesjid ini berada di area sekitar mesjid, keberadaannya untuk memberikan kenyamanan bagi jamaah mesjid dan tetap menjaga estetika, tertata rapih dan bersih,” ujar dia.
Taqiyuddin menyarankan pengurus mesjid mengajak UMKM bermitra dan berkembang di area sekitar mesjid. “Kalau mesjid makmur karena banyak dikunjungi jamaah, ini menjadi peluang bagi UMKM untuk berkembang dan berkonstribusi dalam memakmurkan mesjid,” katanya. “Jadi harus ada peran pemerintah juga dalam mendorong perputaran ekonomi.”
Taqiyuddin menekankan, bahwa secara rasio Kota Parepare banyak penduduknya berprofesi sebagai pelaku UMKM, sehingga mau tak mau, semua elemen masyarakat harus mendukung pemerintah dalam mengembangkan UMKM. “Jadi peredaran uang akan terus meningkat di luar dari APBD kota,” pungkasnya. (andi ade zakaria)