Foto : Antusias Ratusan Peserta Kegiatan Tular Nalar Digelar di SMA 1 Maros
menitindonesia, MAROS– Sebanyak 100 siswa terlibat dalam kegiatan edukatif digelar dengan suasana santai, tapi serius, tampak para peserta antusias dalam kegiatan ini sejak dimulai hingga selesai. Bahkan menarik nya saat kegiatan ini selesai peserta masih saja menginginkan untuk dilanjutkan.
Kegiatan tular nalar beberapa waktu lalu tersebut didengung-dengungkan. Dan kali ini Komunitas Jurnalis Sulsel di SMAN 1 Maros, Sulsel, Sabtu (9/12/2023), kembali melakukan kegiatan tular nalar guna menangkal hoax.
Diketahui inisiasi Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) ini menggelar kegiatan tular nalar bertujuan memberi edukasi demokrasi dan anti hoax terhadap para siswa kelas 12 selaku peserta dan telah berusia 17 tahun.
Divisi Pencegahan, Humas, dan Parmas Bawaslu Maros, Sayyed Mahmuddin Assagaf menyambut baik kegiatan ini. Agenda Tular Nalar kata dia, mengunjungi sekolah merupakan hal positif untuk memaksimalkan partisipasi pemilih pemula pada Pemilu 2024.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan tukar nalar digelar ini agar Gen Z yang santer disebut julukan bagi generasi muda sudah masuk kategori pemilih pemula. Dan mereka bisa menyalurkan hak politik mereka secara bertanggungjawab. Keterlibatan mereka akan ikut memperbaiki arah masa depan bangsa,” kata Sayyed Mahmuddin Assagaf.
Demikian pula disampaikan Wakil Kepala SMAN 1 Maros yang Membidangi Kurikulum Jupridin, SPd, M.M. Dia mengatakan, kegiatan positif untuk sekolah yang terpilih melaksanakan kegiatan ini merupakan bentuk memperbaiki arah masa depan bangsa.
“Sejak dimulainya materi kiat mencegah dan melawan hoax hingga hierarki lembaga negara di tiga sektor masing-masing legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Mereka sadar. Tanpa menggunakan daya pikir kritis dan rasional, hoax akan mudah “menyerang” generasi muda,” ujar Asni yang merupakan peserta ini.
Menurutnya jika Tanpa menggunakan daya pikir kritis dan rasional, hoax akan mudah “menyerang” generasi muda. Itu karena rasionalitas merupakan kunci menghadapi hoax, terutama pada masa pemilu seperti saat ini.”Hoaks merusak pertemanan dan memancing emosi orang, sehingga rawan konflik,” tuturnya.
Sementara salah seorang fasilitator Tular Nalar, Hardianti, mengapresiasi kegiatan ini. Kata dia, Persiapan matang telah dilakukan sebelum hari H. Serangkaian meeting dan simulasi mewarnai persiapan sebelum ke SMAN 1 Maros.
“Kami melihat peserta cukup antusias. Sehingga kami turut memberi semangat untuk melaksanakan penyadaran akan informasi dan partisipasi politik kaum muda, terutama untuk pemilih pemula,” katanya.
PIC Tular Nalar SMAN 1 Maros, Humaerah, menjelaskan terkait sasaran utama dari kegiatan ini, dan pihaknya memastikan keterlibatan pemilih pemula yang masih duduk di bangku sekolah.
“Mereka pemili pemula tentunya suara mereka menjadi penentu bagi masa depan bangsa. Apalagi, kelompok usia muda ini secara populasi masih sangat besar.
Diakhir kegiatan tukar nalar digelar ini ada yang menarik lantaran sejumlah peserta menginginkan kegiatan ini dilanjutkan. Salah seorang peserta yakni Gina meminta agar kegiatan Mafindo dilanjutkan.
Dia berujar, “Kak, boleh ditambah lagi? tanya Gina, peserta imi mengaku jika dirinya menyukai kegiatan tersebut. Apalagi dihiasi dengan adanya battle (pertarungan) Bak bermain game sehingga cukup seru lantaran kegiatan tidak membuat peserta jadi jenuh.
“Teman-teman kami sangat menikmati kegiatan ini. Terutama karena fasilitator yang mendampingi, sering kali mengeluarkan game-game kecil yang membuat kami senang dan tidak jenuh. Mereka juga lekas menangkap materi yang disampaikan,” cetus Gina. (*)