Dahsyatnya ‘PELOR’ Diluncurkan Wali Kota Danny Pomanto Hingga Takbir Bergemuruh Dikumandangkan Ustadz Das’ad Latief

Foto : Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto saat Melaunching Pengajian Lorong (PELOR) usai Pelaksanaan Gerakan Makassar Salat Subuh Berjemaah di Anjungan Losari

menitindonesia, MAKASSAR – Ada salah satu program yang cukup menarik yang dikemas oleh Pemerintah Kota Makassar yang disingkat dengan nama ‘PELOR’ Mungkin secara umum kita ketahui jika pelor itu merupakan peluru dari senjata. Namun ‘PELOR’ merupakan singkatan dari Pengajian Lorong.
Program ‘PELOR’ Pemkot Makassar ini. Kini secara resmi beroperasi. Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto secara langsung melaunching Pengajian Lorong (PELOR) dan Tahfidz Harian disaksikan alim ulama se Kota Makassar sembari mengumandangkan Takbir secara serentak.
Pengajian Lorong disingkat ‘PELOR’ dihadirkan sesuai program strategis Pemkot Makassar yakni perkuatan keimanan umat.“Pengajian lorong sejatinya sudah jalan tapi kita mau memperkuat program ini lagi dengan tambahan tahfidz Alquran yang sudah kami cetak sebanyak 200 anak,” ucap Danny.
200 Tahfidz Quran ini, kata Danny akan turun langsung di lorong-lorong mengisi pengajian untuk mengajarkan langsung kepada anak-anak dan remaja serta mencetak tahfidz dan tahfidza yang baru. Langkah ini diambil Danny untuk tetap menggaungkan program Jagai Anakta lewat penguatan literasi Alquran di lorong.
“Tujuannya kita menguatkan kehidupan sosial di Lorong lewat Alquran agar anak-anak kita terjaga akhlak dan dijauhkan dari hal-hal buruk dari pergaulan zaman sekarang. Kita juga mau generasi penerus kita cinta Alquran dan memanfaatkan lorong sebagai ruang-ruang perkuatan umat,” ungkapnya dilaunching digelar usai mengikuti Gerakan Makassar Salat Subuh Berjamaah (GMSSB) di Anjungan Pantai Losari, Jumat (29/12/2023).
Ia berharap lewat pengajian lorong dan tahfidz harian ini dapat mencetak generasi-generasi pemimpin yang beriman dan memiliki akhlak terpuji.“Saya yakin kalau program ini jalan secara terus menerus dan kita membiasakan anak-anak kita membaca Alquran maka 100 tahun kedepan kita sudah menciptakan generasi pemimpin muslim yang kuat dan selalu dekat dengan rakyat dan selalu memperkuat umat seterusnya,” harap Danny.
Pengajian lorong ini dilaksanakan di setiap lorong Kota Makassar secara bergantian yang dimonitoring langsung oleh Bagian Kesra Kota Makassar bekerjasama dengan camat, lurah serta RT dan RW setempat. (*)