Pasca Lebaran Marak Figur Calon Wakil Bupati Takalar Bermunculan, Begini Syarat Jadi Pendamping Dg Manye Calon Bupati

menitindonesia, TAKALAR – Pasca lebaran kontestan para calon kepala daerah, salah satunya di Kabupaten Takalar, tampak banyak figur berlomba lomba untuk mendapat dukungan masyarakat. Bahkan figur calon wakil Bupati cukup marak memasang baliho untuk mendapat dukungan masyarakat dan dilirik pada calon Bupati untuk ber paket.
Menanggapi banyaknya calon kepala daerah bermunculan pasca lebaran, Dr. Syamsul atau sapaan om Doktor mengatakan, perhelatan dalam politik untuk dilirik oleh masyarakat harus memiliki jejaring sosial, dan itu harus bahkan wajib ada.
Kemudian kata Om Doktor pembentukan relawan di setiap desa. Bahkan dusun samapi RT RW, ” Ini harus dilakukan agar menunjukkan keseriusan menjadi calon bupati maupun wakil pupati,” ujar Dr. Syamsul.
Lebih lanjut ia menyampaikan khusus kepada calon wakil bupati yang memiliki minat bertarung pada pemilukada tahun 2024 ini agar tidak bermodalkan baliho saja, baik dari kalangan profesional maupun dari kalangan internal partai sendiri.
“Kalau hendak dilirik menjadi calon wakil bupati Takalar pendamping Dg Manye. Itu harus menunjukkan dimana saja pete kekuatan dan dimana titik simpul yang dimiliki, sehingga calon bupati yang akan memilih wakilnya punya landasan berpikir dalam memberikan penilaian atas kelayakan untuk Mendampingi calon Dg. Manye sebagai calon bupati takalar,” beber Om doktor sapaan akrab pria bergelar Doktor ini.
Sejauh ini katandia, ia melihat beberapa figur yang berkehendak untuk menjadi calon wakil bupati tidak memiliki tim militansi dan hanya membawa tim dan itu itu saja pada setiap pertemuan, tidak ada rekruitmen relawan sebagai bagian dari fundamental kekuatan dari akar rumput yang dimiliki para calon wakil bupati.
“Saya mencontohkan pada sebuah pertemuan calon wakil bupati memiliki tim A, B, C di tempat terpisah dalam acara yang dilakukan lagi yang hadir hanya si A, B, C lagi, ini yang saya maksud tidak melakukan penggemukan tim. Belum lagi di lakukan sosialisasi secara merata dihampir semua kecamatan dan desa,” urainya mencontohkan, Minggu (14/4/2024).
Oleh karena itu ia berharap pada calon jika ini menjadi pendamping atau calon wakil bupati takalar untuk mendampingi Dg. Manye paling tidak punya TIM kerja, tim relawan yang sudah terbentuk di setiap desa, selain itu juga dari kalangan profesional yang intens berkomunikasi dengan partai agar mendapat usungan partai pengusung, sehingga punya nilai tawar untuk menjadi calon wakil bupati pendamping Dg Manye sebagai calon bupati takalar,
“Pasca lebaran akan dilakukan survey calon pendamping Dg. Manye sebagai Calon Bupati takalar dan survey ini salah satunya akan dinilai apakah calon wakil bupati oendamping Dg Manye nanti punya memiliki kans, di kenal, sukai, dan punya relawan disetiap Desa di kab takalar, ini salah satu tolak ukur calon wakil bupati takalar yang akan mendampingi Dg. Manye sebagai calon Bupati Takalar nantinya,” jelas Om doktor.
Ia menambahkan untuk diketahui bahwa saat ini Dg Manye adalah icon obsolute dalam pemilihan bupati takalar hampir tidak tertandingi lagi dari calon calon lain dan akan mendominasi akar rumput, ingat, ingat Dg. Manye Insya Alah Bupati Takalar 2024. (*)