Beranda DAERAH Sambut Peringatan Hari Pengayoman ke-79 Tahun 2024, dengan Jadikan Lingkungan yang Harmonis...
menitindonesia, PAREPARE – Lapas IIA Parepare gelar kerja bhakti bersih-bersih lingkungan kantor dan sekitarnya. Sabtu (3/8/2024) Kegiatan bersih-bersih dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pengayoman ke-79 Tahun 2024 dengan “79 Tahun Kementerian Hukum dan HAM Mengabdi Untuk Negeri Menuju Indonesia Emas 2045″.
Kepala Lapas IIA Parepare, Totok Budiyanto, mengatakan, kegiatan dilakukan sebagai tindak lanjut dari surat Sekretaris Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia, selaku Koordinator Kumham Peduli/Berbagi Peringatan Hari Pengayoman ke-79, Nomor : HAM.1-UM.06.01-16 tanggal 24 Juli 2024 perihal Pelaksanaan Kegiatan Kumham Peduli/Berbagi.
Totok Budiyanto menyebutkan rangkaian kegiatan Bidang Bakti Sosial “Kumham Peduli/Berbagi” dalam rangka Peringatan Hari Pengayoman Kementerian Hukum dan HAM Ke-79 Tahun 2024 bertemakan “79 Tahun Kementerian Hukum dan HAM Mengabdi Untuk Negeri Menuju Indonesia Emas 2045” terdiri dari :
1. Bersih-bersih lingkungan kantor dan lingkungan sekitar,
2. Sumbangan pakaian layak pakai kepada orang yang membutuhkan,
3. Sumbangan makanan dan minuman/sembako kepada orang yang membutuhkan.
Dan dasar pelaksanaannya adalah Surat Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI Nomor : SEK-UM.01.01-659 tanggal 12 Juli 2024 tentang Pedoman Pelaksanaan Rangkaian Peringatan Hari Pengayoman Ke-79 Tahun 2024.
“Jadi peserta kegiatan kerja bhakti kali ini adalah seluruh Pejabat Struktural Eselon IVA, VA dan Pejabat Fungsional Umum serta tertentu lainnya juga Anggota Dharma Wanita Persatuan Lapas IIA Parepare. Maksud dan tujuannya menjaga kebersihan lingkungan sekitar sehingga dapat mencegah penyebaran penyakit dan menjaga kesehatan diri sendiri serta orang-orang di sekitar kita,” ujarnya.
“Selain menjaga kebersihan lingkungan juga memberikan dampak positif, membuat kita hidup aman, nyaman dan tetram. Seluruh petugas harus lebih berhati-hati dan selalu menerapkan kebiasaan hidup sehat. Terutama lingkungan sekitar Lapas,” lanjutnya.
Disamping itu kata Totok Budiyanto, bertujuan untuk menjalin hubungan silaturahmi, mengajarkan sikap bekerja sama, membangun kepedulian, menjaga kebersihan lingkungan, dan memperkuat jalinan kerja sama, dan menjadikan lingkungan yang harmonis.
“Dengan kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang sehat, bebas dari kotoran, sampah dan rumput, pohon yang sudah rimbun. Dengan lingkungan yang sehat, kita tidak akan mudah terserang berbagai penyakit,” imbuhnya. (*)