Beranda HUKUM Polisi Mentahkan Serangan Pria Bersenjata Badik di Sinjai
menitindonesia, SINJAI – Pria berinisial AS yang sebelumnya viral di media sosial mengaku Raja Bone di area pelelangan ikan (TPI), Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, akhirnya bertekuk setelah sebelumnya terlibat pertarungan saat hendak disergap anggota Resmob Polres Sinjai.
Bukan tanpa alasan Resmob Polres Sinjai yang harus menaklukkan Pria AS tersebut, lantaran AS yang diminta menghentikan ulah gaduhnya. Namun malah menyerang anggota Resmob Polres Sinjai.
Meski begitu Anggota kepolisian tak dibut ciut dengan dibekali ilmu bela diri membuat serangan AS dimentahkan dan AS pun bertekuk. Dia selanjutnya digiring ke Mapolres Sinjai untuk diperiksa.
Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar Hasry melalui Kasat Reskrim Polres Sinjai, Iptu Andi Rahmatullah mengungkapkan, Pria AS yang berdomisili di Dusun Sahari, Desa Lamatti Riattang, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai itu menurut informasi menderita gangguan mental.
“Meski Pria AS menurut informasi menderita gangguan mental (gangguan jiwa), kita tetap periksa maraton. Apakah memang betul informasi itu menyebutkan menderita gangguan mental atau tidak,” ungkap Iptu Andi Rahmatullah, Rabu (7/8/2024).
Sebelumnya kata perwira dua balok di pundaknya itu, Pria AS berulah gaduh di area tempat penjualan ikan (TPI), Sinjai Utara dengan teriak mencari orang menentangnya sembari mengacungkan sebilah badik yang digenggamnya.
“Warga serta pedagang melihat AS tak satu pun yang menggubrisnya. Namun cukup membuat warga resah. Pasalnya AS bersenjata tajam dan bukan kali pertama melakukan aksinya yang di kuatirkan cukup membahayakan, sehingga warga mengadukan ikhwal tersebut. Dan direspon cepat Resmob Polres Sinjai dengan turun ke lokasi saat AS kembali berulah saat itulah anggota Resmob yang hendak menyergapnya mendapat serangan senjata tajam, seketika anggota Resmob menepisnya sembari menekuk AS,” (*)