Kadis PUTRPP Maros Andi Muetazim Digodok Jadi Pengganti Suhartina di Pilkada Maros

FOTO: Kadis PUTRPP Maros Andi Muetazim Mansyur. Bakal Cawabup Maros. Menggantikan Suhartina Bohari setelah dinyatakan TMS oleh Tim Dokter KPU. (ist)
menitindonesia, MAKASSAR – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Maros mengalami turbulensi (goncangan) setelah Ketua Komisi Pemilihsan Umum Daerah (KPUD) Maros Jumaedi, mengumumkan hasil test kesehatan bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Maros, AS Chaidir Syam-Suhartina Bohari.
Jumaedy menyampaikan, bahwa Suhartina Bohari dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) berdasarkan hasil diagnosa tim dokter. Namun, hasil tes kesehatan bakal cabup, Chaidir Syam, dinyatakan memenuhi syarat (MS). Jumaedi pun meminta kepada tim bakal Paslon Chaidir-Suhartina agar segera mengajukan penggantian bakal calon wakil bupati dalam waktu tiga hari.
BACA JUGA:
Pakar Politik Unhas Minta Paslon Pilkada Luruskan Niat, Timses Chaidir-Suhartina: Mohon Doa Perlindungan Allah
“Hasil test kesehatan sudah kami sampaikan kepada tim Chaidir-Suhartina, agar segera mengajukan penggangtian bakalcawabup dalam waktu tiga hari, karena bakal cawabup Ibu Suhartina, dinyatakan TMS oleh tim dokter,” kata Jumaedy, dikutip, Sabtu (7/9/2024).
Sebelumnya, Chaidir Syam-Suhartina Bohari adalah satu-satunya pasangan calon di Pilkada Maros yang mendaftar di KPU, sehingga jika lolos persyaratan, dipastikan akan melawan kotak kosong. Pasangan petahana ini diusung oleh semua Parpol peserta Pemilu 2024.
BACA JUGA:
Chaidir Syam Pusing Menentukan Bacawabup Pengganti Tina, Antara Politisi atau Birokrat
Setelah adanya rekomendasi mengganti bakal pasangan cawabup, Parpol pengusung Chaidir Suhartina pun mengajukan nama-nama kadernya untuk menggantikan Suhartina. Dari Golkar, Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe, mengusulkan menantunya, Zulham Arief yang juga kader Golkar. Juga nama putri Suhartina, Pratiwi Rosidin, diusulkan ke beberapa parpol untuk mendapatkan B1KWK.
Selain dua nama dari Golkar itu, nama politisi di Maros juga dimunculkan oleh partainya masing-masing, mislanya Akbar Endra (Demokrat), Tajerimin (Gerindra), dan Sahiruddin (NasDem) santer disebut berpotensi mengantikan Suhartina.
Salah satu sumber di PAN Maros–partai peraih 12 kursi di DPRD Maros–mengatakan PAN juga awalnya menyiapkan kadernya, yakni Irfan AB, Hj Haeriah dan Marjan Massere. Namun, lanjut elit PAN itu, karena semua partai koalisi pengusung mengusulkan kadernya masing-masing, sehingga PAN menyarankan agar nama Kadis Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perhubungan dan Pertanahan Kabupaten Maros Andi Muetazim Mansyur diusulkan menggantikan Suhartina Bohari sebagai bakal cawabup mendampingi Chaidir Syam di Pilkada Maros.
“Andi Muetazim ini birokrat, netral. Jadi bisa diterima semua kalangan. Apalagi rekam jejaknya selama ini bersih dan dikenal sebagai birokrat yang baik, humble, akrab dengan semua kalangan,” kata sumber dari elit PAN Maros itu.
Ditelusuri informasi ini, sejumlah partai pengusung Chaidir Syam saat ini sudah menerima informasi bahwa pengganti Suhartina dari kalangan birokrat, yakni akrab dipanggil “opu” di Maros. Untuk diteketahui, Andi Muetazim, oleh sejawatnya di Maros, sering dipanggil opu, karena ia merupakan bangsawan dari Luwu.
(asrul nurdin)